IND | ENG
iCIO Community: Pelaku Industri 4.0 Masih Abai Cybersecurity

bidin Riyadie Abie selaku iCIO Research Division saat menyampaikan hasil studi bertajuk “CIO Perspective Study on Industry 4.0” menyangkut peta jalan Making Indonesia 4.0 di Jakarta, Kamis (18 Juli 2019). | Foto: Faisal Hafis (M) /Cyberthreat.id

iCIO Community: Pelaku Industri 4.0 Masih Abai Cybersecurity
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Kamis, 18 Juli 2019 - 19:18 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - iCIO Community mengatakan, masih banyak pelaku industri di Indonesia yang kurang peduli dengan isu cybersecurity meski mereka telah menggunakan teknologi informasi dalam operasional produksinya.

Demikian disampaikan oleh Abidin Riyadie Abie selaku iCIO Research Division saat menyampaikan hasil studi bertajuk “CIO Perspective Study on Industry 4.0” menyangkut peta jalan Making Indonesia 4.0 di Jakarta, Kamis (18 Juli 2019).

Abidin mengharapkan dengan laporan yang dibuat itu, para pelaku industri mulai sadar dan peduli terhadap keamanan dan ancaman siber, terlebih sudah banyak industri yang menggunakan barang-barang internet (IoT) dalam menjalankan aktivitas produksinya.

Survei tersebut mengambil sampel sebanyak 44 Chief Infomation Officer (CIO) dari 16 industri, di antaranya di bidang keuangan, asuransi, minyak & gas, transportasi, kesehatan, pemerintah & sektor publik, dan manufaktur.

iCIO Community adalah perkumpulan Chief Infomation Officer dan eksekutif di bidang teknologi informasi dan komunikasi perusahaan dan organisasi di Indonesia yang berdiri sejak 2013. Komunitas ini dibentuk untuk mendukung kegiatan sosial yang bergerak dibidang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dan memperluas peluang ekonomi bagi jutaan orang. 

Di sisi lain, menurut Abidin, masalah utama yang dihadapi para pelaku industri saat ini yaitu implementasi teknologi informsi dan kemampuan sumber daya manusianya yang belum siap menghadapi revolusi industri 4.0.

"Dari survei ini, yang mengejutkan, yaitu hanya tiga persen pelaku industri yang bertransformasi ke industri 4.0 karena tuntutan pemerintah," kata Abidin di Jakarta, Kamis (18 Juli 2019).

Dalam survei tersebut juga terlihat, kata dia, sebanyak 32 persen responden (pelaku industri) bertransformasi ke industri 4.0 karena perubahan besar pasar dan konsumen yang lebih tertarik secara digital.

Selain itu, alasan mereka beralih ke industri 4.0 juga lantaran meningkatkan keuntungan (24 persen), dan sebagai bentuk strategi produksi dan marketing (17 persen).

Oleh karena itu, demi transformasi ke industri 4.0 lebih masif lagi, Abidin meminta pemerintah harus turun tangan terutama soal regulasi dan pengembangan investasi dan infrastruktur di daerah.

Redaktur: Andi Nugroho

#iot   #cybersecurity   #pelakuindustri   #industri4.0   #iciocommunity

Share:




BACA JUGA
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Menteri Budi Arie: Penerapan IoT Tingkatkan Efisiensi Smart City
Optimalkan Layanan Publik, Kominfo Dorong Pemda Implementasikan Smart City
Hacker Pro Palestina Klaim Retas Data Puluhan Perusahaan Israel
Kill Switch Misterius Ganggu Operasi Botnet Mozi IoT