Cyberthreat.id – Setelah dibeli secara resmi oleh Elon Musk, banyak pengguna memutuskan untuk meninggalkan Twitter.

Seperti diketahui, Elon Musk secara resmi membeli Twitter pada 27 Oktober lalu, dengan kesepakatan senilai 44 miliar Dolar AS atau sekitar Rp684,5 triliun.

Dikutip dari Hull Live, banyak pengguna Twitter yang Pengguna tidak senang dengan sejumlah perubahan yang telah dibuat, dan rencana diumumkan karena Twitter berada di bawah manajemen baru. Ini termasuk perubahan moderasi, perubahan larangan seumur hidup dan memungkinkan orang untuk 'membeli' centang biru yang memverifikasi identitas.

Bahkan, Bot Sentinel, sebuah perusahaan data, menemukan bahwa Twitter mungkin telah kehilangan lebih dari satu juta pengguna sejak Musk membeli perusahaan teknologi itu. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa pengguna telah ditangguhkan oleh perusahaan dan yang lainnya mungkin telah dinonaktifkan karena protes.

Hal ini pun tidak hanya dirasakan oleh pengguna biasa, sejumlah artis juga memutuskan meninggalkan Twitter, setelah raksasa sosial media tersebut dibeli oleh Elon Musk. Beberapa khawatir, Twitter akan menjadi “Tempat Sampah” dengan sejumlah kebijakan baru yang dibuat Elon Musk.

Dikutip dari Daily Mail, berikut beberapa artis yang meninggalkan Twitter;

Gigi Hadid

Gigi Hadid telah menjadi selebritas terbaru yang secara resmi meninggalkan Twitter.

Pada hari Sabtu, supermodel berusia 27 tahun itu memberi tahu 76,2 juta pengikut Instagram-nya bahwa dia akan menonaktifkan akunnya, karena adanya pemilik baru Twitter.

“Ini semakin menjadi tempat pembuangan kebencian & kefanatikan, dan itu bukan tempat yang saya inginkan,” kata Gigi melalui akun Instagramnya.

Gigi menjelaskan menjelaskan bahwa dia merasa Twitter bukan lagi tempat yang aman bagi siapa pun. Terlebih saat ini ada banyak sekali kebijakan baru yang dinilainya dapat memperburuk hak asasi di platform tersebut.

Whitney Cumming

Whitney Cummings telah mengungkapkan bahwa dia bergabung dengan OnlyFans dalam upaya untuk menghindari 'dorks and snitch' di Twitter, di tengah pengambilalihan platform media sosial yang kontroversial oleh Elon Musk.

Komedian berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa dia merasa tidak nyaman dengan verified account yang kini didemonetisasi, serta pembatasan lelucon yang dilaporkan sebagai ujaran kebencian di media sosial.

Shonda Rhimes

Setelah pengambilalihan Elon Musk, produser Grey's Anatomy Shonda Rhimes adalah salah satu selebritas pertama yang mengucapkan selamat tinggal pada situs micro-blogging tersebut.

“Saya tidak berkeliaran untuk apa pun yang direncanakan Elon. Sampai jumpa,” twit Rhimes dalam akun pribadinya.

Whoopi Goldberg

Komedian Whoopi Goldberg mengumumkan di acara hari ini bahwa dia meninggalkan Twitter dan menyebut pembelian Twitter oleh Musk merupakan suatu masalah.

Goldberg membuat pengumuman setelah merangkum berita Twitter minggu lalu, yang berkaitan dengan pemecatan staf (dan beberapa perekrutan kembali), biaya cek biru $8 dan, akhirnya, pelarangan komedian Kathy Griffin karena menggunakan nama Elon Musk sebagai akun parodi.

“Saya turun hari ini karena saya merasa ini sangat berantakan, dan saya lelah sekarang memiliki sikap tertentu yang diblokir sekarang untuk kembali. Jadi saya akan keluar, dan jika sudah cukup tenang dan saya merasa lebih nyaman mungkin saya akan kembali. Tapi mulai malam ini, saya sudah selesai dengan Twitter,” kata Goldberg.

Amber Heard

Mantan pacar Elon Musk, Amber Heard tidak lagi menggunakan Twitter, dan alasan pasti di balik kepergiannya yang mengejutkan masih belum diketahui.

Hanya dua hari setelah mantannya, Elon Musk, mengambil alih situs microblogging, akun Amber dinonaktifkan. Banyak laporan menunjukkan bahwa, seperti banyak selebritas, Amber berhenti karena pengambilalihan Musk.

Toni Braxton

Toni Braxton tidak menggunakan Twitter lagi. Segera setelah Elon mengambil alih, penyanyi itu mengumumkan bahwa dia akan menjauh dari situs microblogging tersebut. Salah satu alasannya adalah ia merasa terkejut dan takut dengan beberapa kebebasan berbicara yang terlihat di platform itu sejak diakuisisi Musk.

“Ujaran kebencian di bawah selubung kebebasan berbicara tidak dapat diterima; oleh karena itu, saya memilih untuk tidak menggunakan Twitter karena ini bukan lagi tempat yang aman untuk diri saya sendiri, putra-putra saya, dan POC lainnya,” kata Braxton.

Kathy Griffin

Komedian dan aktor Kathy Griffin secara permanen dilarang dari Twitter, bukan karena pandangannya tetapi karena meniru bos baru Twitter, Elon Musk. Sejak CEO Tesla mengambil alih microblogging, banyak perubahan yang terjadi, dan yang terbaru adalah peringatan yang dikeluarkan untuk jutaan pengguna Twitter karena meniru.

Pada hari Minggu, Kathy, yang dikenal karena mengutarakan pikirannya, mengubah pegangan dan tampilan gambarnya menjadi Musk saat dia mendesak orang untuk memilih Demokrat dalam pemilihan paruh waktu AS yang akan datang.

"Setelah diskusi penuh semangat dengan para wanita dalam hidup saya. Saya telah memutuskan bahwa memilih biru untuk pilihan mereka adalah benar, Pilih Biru untuk Melindungi Wanita,” kata Griffin dalam cuitannya.