
Liz Truss. Foto: sputniknews.com
Liz Truss. Foto: sputniknews.com
Cyberthreat.id – Ponsel pintar pribadi mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss diretas awal tahun ini saat dirinya masih menjabat sebagai menteri luar negeri.
Penyadapan diduga terjadi ketika Truss mencalonkan diri sebagai pemimpin Tory (Partai Konservatif) pertengahan 2022 yang akhirnya mengantarkan Truss menjadi perdana menteri.
Namun, PM Boris Johnson saat itu merahasiakan insiden itu. Menurut laporan Mail on Sunday yang mengutip sumber anonimnya, penyadapan diduga oleh spionase Rusia untuk memperoleh akses informasi penting, termasuk terkait perang Ukraina.
Diduga peretas juga merekam percakapan pribadi antara Truss dan Kwasi Kwarteng yang mengkritik atasannya, Boris Johnson.
Partai oposisi menuntut penyelidikan atas dugaan serangan itu untuk dibuka, tulis The Guardian.
“Sangat penting bahwa semua masalah keamanan ini diselidiki dan ditangani pada tingkat yang tinggi…dan pentingnya melindungi keamanan nasional kita sepenuhnya,” kata Yvette Cooper, Menteri Dalam Negeri Bayangan (Shadow Home Secretary) dari pihak oposisi.
Sementara itu, juru bicara pemerintah Inggris mengatakan, “Kami tidak mengomentari pengaturan keamanan individu,” ujarnya.
“Pemerintah memiliki sistem yang kuat untuk melindungi dari ancaman siber, termasuk memberikan pengarahan keamanan reguler untuk para menteri dan saran melindungi data pribadi mereka serta mengurangi ancaman siber.”[]
Share: