IND | ENG
Riset: Bisnis Dibebani Problem Perangkat Tak Penuhi Syarat Windows 11

Foto: Microsoft

Riset: Bisnis Dibebani Problem Perangkat Tak Penuhi Syarat Windows 11
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 19 Oktober 2022 - 10:30 WIB

Cyberthreat.id – Banyak perangkat yang dipakai organisasi bisnis tidak bisa ditingkatkan (upgrade) ke Windows 11. Ini lantaran perangkat keras yang dimiliki tak mendukung sistem operasi milik Microsoft tersebut.

Demikian riset baru yang diterbitkan oleh perusahaan manajemen TI Lansweeper, dikutip dari TechRadar Pro, diakses Rabu (19 Oktober 2022).

Laporan tersebut hampir serupa dengan yang dikeluarkan perusahaan jaringan, Riverbed, yang bertajuk State of the Enterprise pada Maret 2022. Risetnya menunjukkan bahwa banyak perangkat bisnis yang dipakai saat ini tidak mampu menjalankan Windows 11.

Sebab, sistem operasi tersebut minimal butuh memori 4GB, penyimpanan 64GB, UEFI secure boot, kartu grafis yang kompatibel dengan DirectX dengan driver WDDM 2.0 dan Trusted Platform Module (TPM) 2.0 untuk menjalankan Windows 11.

“Kurangnya TPM 2.0 adalah alasan utama perangkat perusahaan perlu diganti,” kata Riverbed kala itu.

Bagaimana dengan riset terbaru? Lansweeper mengatakan saat ini perangkat bisnis sudah lebih baik dibandingkan Maret lalu, yaitu telah memenuhi persyaratan CPU dan TPM.

Namun, Lansweeper menyarankan agar semua perangkat sudah kompatibel dengan Windows 11 pada 2026. Ini lantaran batas akhir dukungan terhadap Windows 10 mulai diterapkan Microsoft pada 14 Oktober 2025.

“Ini penting karena 82 persen dari semua perangkat Windows saat ini masih menjalankan Windows 10. Perangkat apa pun yang masih menjalankan sistem operasi sebelumnya akan menjadi rentan terhadap serangan malware dan ransomware,” tulis TechRadar Pro.

Serangan siber yang sering melanda institusi pendidikan dan kesehatan juga karena sebagian besar mereka belum memperbarui sistem operasi. Mereka sebatas mempertahankan agar sistem operasi berfungsi, tapi mengabaikan pembaruan keamanan setiap waktunya.

Bahkan, dalam riset tersebut juga ditemukan sebesar satu persen pengguna masih menggunakan Windows XP yang berusia 21 tahun.[]

#windows11   #microsoft   #windows

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Microsoft Peringatkan 'FalseFont' Backdoor Targetkan Sektor Pertahanan
Microsoft Menindak Jaringan Kejahatan Dunia Maya Storm-1152
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware