
Usai serangan rudal di ibukota Ukraina, Kiev. Foto: National Police of Ukraine
Usai serangan rudal di ibukota Ukraina, Kiev. Foto: National Police of Ukraine
Cyberthreat.id – Serangan rudal yang dilesakkan Rusia telah menewaskan sekitar 20 orang Ukraina pada Senin (10 Oktober 2022). Salah satu di antaranya adalah petugas keamanan siber bernama Yuriy Zaskoka.
Pria 41 tahun itu mengepalai Departemen Perlindungan Infrastruktur Kritis di Kepolisian Nasional Kiev.
Menurut Departemen Kepolisian Siber Ukraina, Yuriy saat itu sedang mengemudi mobil dalam perjalanan menunju kantor. Tiba-tiba, rudal datang ke pusat ibu kota Ukraina, Kiev.
Catatan dari tempat kejadian perkara menunjukkan mobil terbakar. Belasan kali terjadi ledakan di Kiev sepanjang pagi itu—ini serangan rudal besar pertama sejak Juni lalu, tulis The Record, diakses Rabu (12 Oktober).
Yuriy adalah ayah dua anak yang bekerja sebagai polisi selama hampir 24 tahun. Sebagai pegawai keamanan siber, ia biasa menyelidiki kejahatan siber dan mengampanyekan kepada publik cara berinternet yang aman.
“Dia adalah orang yang hebat, profesional, dan pahlawan,” kata Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko.
Rusia menembakkan total 84 rudal dan meluncurkan 24 serangan pesawat nirawak pada 10 Oktober kemarin. Merusak 200 tempat, termasuk fasilitas infrastruktur penting, tempat tinggal, sekolah, lembaga budaya, dan fasilitas kesehatan. Selain 20 orang tewas, 108 luka-luka.
Serangan itu membuat listrik padam di hampir seluruh Ukraina. Akibatnya terjadi gangguan internet dan komunikasi seluler. Jaringan internet di Ukraina tercatat hanya 35 persen pada saat kejadian, di bawah level biasanya.
Serangan masih berlanjut pada Selasa kemarin yang menargetkan pembangkit energi. Di Kiev, perusahaan energi lokal terpaksa akan mematikan listrik kota setiap hari selama empat jam sambil memulihkan infrastruktur yang hancur.[]
Share: