IND | ENG
2024, iPhone dan Perangkat Portabel di Eropa Wajib Pakai Port USB Type-C

Foto: Unpslash

2024, iPhone dan Perangkat Portabel di Eropa Wajib Pakai Port USB Type-C
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 07 Oktober 2022 - 15:10 WIB

Cyberthreat.id – iPhone yang dijual di Eropa mulai akhir 2024 akan berbeda dari biasanya.

Colokan alias port pengisian daya perangkat yang dipakai berbasis USB-C atau sering dikenal USB Type-C. Sebelumnya, iPhone menggunan colokan model Lightning.

Parlemen Uni Eropa mendesak agar port pengisian daya dibuat umum di semua ponsel cerdas yang beredar di benua Biru itu.

Pada Selasa (4 Oktober 2022), parlemen telah mengesahkan undang-undang yang mengatur hal itu, dengan jumlah 602 suara mendukung, 13 menolak, dan 8 abstain.

“Pada akhir 2024, semua ponsel, tablet, dan kamera yang dijual di UE harus dilengkapi port pengisian daya USB Type-C,” demikian perrnyataan pers Parlemen Eropa, diakses Jumat (7 Oktober 2022).

Selanjutnya, mulai musim semi 2026, amanat undang-undang tersebut diperluas untuk laptop.

Uni Eropa mendorong keseragaman itu sebagai salah satu cara mengurangi limbah listrik dan memberdayakan konsumen untuk membuat pilihan yang lebih berkelanjutan.

“Ini juga untuk menghilangkan apa yang disebut sebagai efek ‘penguncian’ teknologi, di mana konsumen menjadi tergantung pada satu produsen,” tulis Parlemen.

Parlemen menegaskan, terlepas dari siapa produsennya, semua perangkat elektronik, termasuk headphone dan headset, konsol videogame genggam, speaker portabel, e-reader, keyboard, mouse, sistem navigasi portabel, earbud dan lain-lain “yang beroperasi dengan pengiriman daya 100 Watt harus dengan port USB-C.”

Pengguna akan mendapatkan kecepatan pengisian daya yang sama dengan kabel charger yang kompatibel. Nantinya ada label khusus yang menginfokan tentang spesifikasi kabel charger yang cocok.

Menurut parlemen, aturan baru itu akan membantu konsumen bisa “menghemat hingga 250 juta euro per tahun dari membeli kabel charger yang tidak perlu. Sementara, kabel charger yang dibuang dan tidak digunakan lagi menyumbang sekitar 11.000 ton limbah elektronik setiap tahun di UE,” tutur parlemen.

“Uni Eropa telah lama melihat bahwa solusi (limbah listrik) itu dengan mewajibkan satu port pengisian daya. Kemajuan usulan undang-undang tersebut memakan waktu yang begitu lama. Karena waktu usulan itu diajukan, port paling umum adalah port microUSB yang sangat jelek,” tulis 9to5mac, diakses Jumat.

Port USB-C kini telah diadopsi oleh sebagian besar ponsel cerdas Android premium dan menengah.

Menyusul Uni Eropa, anggota parlemen di Amerika Serikat juga sedang menyuarakan dukungan untuk pendekatan serupa. Alasannya agar mengurangi biaya konsumen dan solusi untuk limbah elektronik.

Sekadar informasi, Apple sebetulnya telah mengadopsi USB-C sejak 2015 untuk perangkat Mac, seperti MacBook 12 inci. Kemudian, pada MacBook Pro 2016.

Menyusul pula iPad Pro 11 inci dan 12,9 inci menjadi port USB-C.

Namun, Apple masih mempertahankan port Lightning pada iPhone, bahkan untuk seri terbaru. Namun, isu yang beredar pada iPhone 15 kelak Apple telah akan beralih ke USB-C, tulis 9to5mac.[]

#portusbtype-c   #lightningport   #iphone   #apple   #unieropa   #usb-c

Share:




BACA JUGA
Apple Keluarkan Patch untuk Zero-Day Kritis di iPhone dan Mac
Aktivitas ClearFake Diperluas, Targetkan Sistem Mac dengan Atomic Stealer
Fitur Bertenaga AI Jadi Medan Pertemburan Smartphone
iLeakage: Eksploitasi Safari Terbaru Berdampak pada Apple iPhone dan Mac dengan CPU Seri A dan M
Serangan Canggih Operasi Trangulasi Menyasar Apple iOS