
illustrasi
illustrasi
Cyberthreat.id – Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa setiap kali menggunakan Google Chrome untuk menjelajahi internet, situs web yang berbeda dapat mengumpulkan data sensitive pengguna.
Tidak hanya mengumpulkan data, sejumlah situs web bahkan bisa melacak perangkat yang digunakan saat menjelajah internet.
Mengapa hal ini terjadi? Dikutip dari Gagdet Snow, hal tersebut sangat mungkin terjadi karena Google Chrome mengaktifkan pengaturan default untuk fitur pelacakan browser. Dengan demikian ada banyak situs web dapat melacak perangkat dan mengakses informasi pengguna.
Lalu, bagaimana cara menghentikan hal tersebut? Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengirimkan permintaan “Do Not Track” atau “Jangan Lacak” ke situs web. Hal ini bisa dilakukan agar mereka tidak mengumpulkan atau melacak informasi penjelajahan dan menghentikan pelacakan tersembunyi.
Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan pengguna untuk mengirim permintaan “Do Not Track” ke situs web.
Pertama, buka Chrome di perangkat yang dimiliki, kemudian klik opsi menu tiga titik, dan klik “Setting”.
Selanjutnya, di bawah tab “Privacy and Security” klik “Cookie and other site data”.
Terakhir, aktifkan sakelar untuk mengirim permintaan “Do Not Track” dengan lalu lintas penjelajahan.
Perlu diingat bahwa, meski telah mengirim permintaan “Do Not Track”, beberapa situs web yang bandel terus mengumpulkan dan menggunakan informasi penjelajahan penggguna. Dengan alasan untuk meningkatkan keamanan, menawarkan konten, layanan, iklan, dan rekomendasi di situs web lain.
“Sebagian besar situs web dan layanan web, termasuk milik Google, tidak mengubah perilaku mereka saat menerima permintaan Do Not Track,” kata Google.
Share: