
Pelatihan Marketing Digital untuk mahasiswa inkubator bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN di Makassar | Foto: Humas Kemendag
Pelatihan Marketing Digital untuk mahasiswa inkubator bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN di Makassar | Foto: Humas Kemendag
Makassar, Cyberthreat.id - Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, mengatakan Indonesia perlu mendongkrak Indeks Kewirausahaan sehingga menciptakan berbagai wirausaha baru sekaligus menyerap tenaga kerja.
Data Entrepreneurship Global Index 2018 menyatakan Indeks Kewirausahaan di negara maju sebesar 14 persen, sementara Indonesia 3,1 persen. Angka itu masih di bawah negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.
"Kita perlu upaya mendorong terciptanya wirausaha baru terutama di era teknologi," kata Fajarini Puntodewi saat membuka Pelatihan Marketing Digital untuk mahasiswa inkubator bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN di Makassar, Rabu (17 Juli 2019).
Mahasiswa, kata dia, memiliki lebih banyak kesempatan saat berwirausaha ketimbang menjadi pekerja selepas menyelesaikan bangku kuliah. Peluang itu sangat terbuka bagi Milenial yang melek teknologi di era yang ke depan akan di isi digitalisasi dan otomatisasi.
"Kesadaran pentingnya wirausaha bagi perekonomian negara perlu ditanamkan kepada kaum muda. Upaya ini juga untuk membantu mewujudkan target pemerintah menciptakan 1000 technopreneurs," ujarnya.
Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN, Abdul Wahab, mengatakan model pelatihan Marketing Digital perlu lebih sering dilakukan di luar Jawa.
Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menyatakan bahwa penggunaan sarana niaga elektronik untuk berdagang di luar Jawa baru mencapai 30 persen,
"Masih jauh dibanding dominasi pengguna di Jawa (70 persen). Sehingga, potensi pengembangan usaha secara digital di luar Jawa masih cukup besar," ujarnya.
Pelatihan inkubator bisnis diikuti sekitar puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen pembimbing inkubator bisnis UIN. Jumlah peserta dibatasi agar pengajaran lebih efektif dan materi pelatihan dapat disampaikan secara berkelanjutan.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, yang sejalan dengan program kampus untuk mendidik pebisnis ulung. Pelatihan ini sebagai training of trainee (ToT) sehingga bisa memberikan pelatihan kembali kepada para mahasiswa sehingga program berkesinambungan."
Share: