IND | ENG
Dorong Transformsi Digital di Indonesia Telkom Perkuat Infrastruktur Konektivitas

Batic 2022 Telkom Indonesia

Dorong Transformsi Digital di Indonesia Telkom Perkuat Infrastruktur Konektivitas
Niken Razaq Diposting : Jumat, 23 September 2022 - 12:15 WIB

Cyberthreat.id – Untuk mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) melakukan sejumlah strategi berupa membangun infrastruktur konektivitas dan membangun data center di kawasan regional Indonesia.

Direktur Wholesale & International Business Telkom Bogi Witjaksono menjelaskan, adopsi digital di Indonesia yang sangat luar biasa. Tercatat, total pengguna internet mencapai 204,7 juta atau 73,7% dari total populasi, kemudian ada 370,1 juta pengguna selular, dan 191,4 juta pengguna aktif media sosial. Selain itu, sebanyak 94,1% pengakses internet menggunakan telepon selular dan 40,2 juta pengakses content provider.

Melihat tren ke depan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan didorong oleh content providers dan hyperscale. Hal ini membuat pengguna indonesia akan membutuhkan akses bandwith internasional yang besar serta data center.

Melihat hal ini, TelkomGroup sudah sedari awal mengembangkan dan membangun jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) alternatif. Tujuannya untuk memindahkan beban akses jaringan dari wilayah Barat ke Timur Indonesia, selain untuk memitigasi jika ada gangguan jaringan gateway di wilayah Barat.

“Besarnya pengguna digital di Indonesia ini akan membuat penggerak traffic data akan berasal dari content providers, belanja akan terus meningkat dan yang terpenting adalah bagaimana menyeimbangkan pengalaman pengguna dengan belanja investasi,” ujar Bogi dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (23 September 2022).

Bogi juga mengatakan, salah satu hal yang saat ini menjadi PR adalah bagaimana membangun ekosistem digital dan mengembangkan para pelaku content providers nasional ke depannya. Sementara itu, adanya ketertarikan investasi dari penyedia content providers ke Indonesia, perlu ada netralitas, kemudian ada penyedia konektivitas, dan hyper scale data center.

Ia menyebutkan, hal ini lah yang sedang dan telah dilakukan oleh TelkomGroup, yakni membangun konektivitas yang seamless dan rendah latensi, menghubungkan ekosistem digital domestik ke global, dan memperkuat ASEAN sebagai hub strategis melalui sistem kabel laut yang melintasi seluruh sepuluh negara-negara ASEAN.

Bahkan, untuk memperkuat infrastruktur konektivitas digtal agar bisa menjadi hub digital global, melalui pembangunan 171.654 km jaringan backbone fiber optic, 109 transponder satelit, 120 point of presence, 36.787 tower dan 255.107 unit BTS.

“Dengan dijadikannya Manado sebagai jaringan komunikasi gateway kedua dan hub kabel bawah laut, maka dapat menghubungkan Indonesia dengan global content providers, serta memperbaiki latensi dan kinerja kualitas jaringan ke Amerika Serikat dan Hong Kong sebesar 43%,” ujar Bogi dalam forum BATIC 2022, Nusa Dua, Rabu (21 September 2022).

Sementara untuk data center, TelkomGroup telah membentuk anak usaha NeutraDC agar dapat menjadi pemain terdepan dalam bisnis data center di Indonesia. Ekspansi data center baik domestik maupun internasional akan terus dilakukan TelkomGroup dengan proyeksi dapat memiliki 400 MW kapasitas hingga tahun 2030.

Saat ini, Telkom telah memiliki tiga data center, yakni di Serpong berkapasitas 8,21 MW, Sentul sebesar 5,3 MW, dan Surabaya sebesar 2,52 MW. Telkom juga memiliki data center hyper scale di Cikarang berkapasitas 48 MW, kemudian data center internasional di Singapura sebesar 16 MW, Hong Kong 1 MW, dan Timor Leste 0,5 MW.

“Pesatnya pertumbuhan penetrasi internet di Asia akan mendorong lonjakan permintaan data center, permintaan data center di Indonesia akan mencapai US$ 7 miliar pada tahun 2026 dengan 18% CAGR sepanjang periode 2021-2026,” ujar dia.

Meski memiliki potensi yang besar, tantangan untuk mengembangkan ekosistem digital Indo- Pasifik membutuhkan investasi yang besar dalam membangun jaringan kabel bawah laut dan data center, pemilihan mitra yang tepat, dan menentukan lokasi yang tepat untuk data center baru dan sumber energi ramah lingkungan.

#Telkom   #TransformasiDigital   #DataCenter   #Telin   #Batic2022

Share:




BACA JUGA
BATIC 2023: Unleashing the Innovation Wave, Enabling a Digital Tomorrow
Tingkatkan Konektivitas Tinggi Bisnis Data Center di Pusat Kota, EDGE DC Disambangi APJII Jakarta
Jelang KTT ASEAN, Serangan Siber Terdeteksi. Telkom Siapkan Next Generation Firewall
Telkom Satukan Bisnis IndiHome dan Telkomsel
APJII dan Telkomsat Kerja Sama Tingkatkan Penetrasi Internet