IND | ENG
HUAWEI CONNECT 2022 Awali Tur Global di Bangkok, Usung Tema

Ken Hu, Rotating Chairman Huawei. Dok. Nurlis Effendi

HUAWEI CONNECT 2022 Awali Tur Global di Bangkok, Usung Tema "Unleash Digital"
Alfi Syahri Diposting : Senin, 19 September 2022 - 19:25 WIB

Cyberthreat.id – HUAWEI CONNECT 2022, perhelatan tahunan ke-7 Huawei yang paling dinantikan industri TIK global, dilangsungkan hari ini di Bangkok.

Perhelatan tahun ini mengusung tema "Unleash Digital", menggalang lebih dari 10.000 pemimpin industri TIK, pakar, dan mitra dari seluruh dunia untuk bersama-sama mengeksplorasi cara mengoptimalkan produktivitas digital secara lebih efektif, mendorong penguatan ekonomi digital, dan membangun ekosistem digital yang lebih kuat.

Pada perhelatan tersebut, Huawei menyampaikan langkah-langkah strategis yang dapat menjadi pertimbangan untuk memajukan pengembangan digital di berbagai industri, dan merilis lebih dari 15 layanan cloud inovatif untuk pasar global.

Tiga Inisiatif Untuk Membantu Semua Industri Go Digital

Mengawali seluruh rangkaian kegiatan, Ken Hu, Rotating Chairman Huawei, menekankan adanya tiga cara yang dapat dilakukan ekosistem TIK untuk membantu menjawab hambatan utama dalam penyelenggaraan transformasi digital.

Pertama, meningkatkan infrastruktur digital, termasuk meningkatkan konektivitas dan sumber daya komputasi yang lebih kuat dan makin beragam.

Kedua, bantu organisasi untuk lebih dari sekadar mengadopsi cloud sederhana, benar-benar memanfaatkan cloud, dan fokus pada layanan teknologi canggih yang mampu mendorong terjadinya lompatan-lompatan besar pada pengembangannya.

“Ketiga, membangun ekosistem digital lokal, termasuk pengembangan mitra, memperkuat kumpulan talenta digital, dan memberikan lebih banyak dukungan,” katanya.

Huawei Hadirkan Cloud Region Dan Lebih Dari 15 Layanan Baru di Indonesia

Pada acara tersebut, Zhang Ping'an, CEO Huawei Cloud, mengumumkan peluncuran Region baru Huawei Cloud di Indonesia dan Irlandia. Pada akhir tahun 2022, Huawei Cloud akan mengoperasikan 75 zona ketersediaan di 29 wilayah di seluruh dunia, guna meningkatkan layanan untuk lebih dari 170 negara dan wilayah.

Huawei Cloud dan mitranya juga memanfaatkan kesempatan ini untuk meluncurkan rencana ekosistem "Go Cloud, Go Global". Dengan fokus pada Everything as a Service, rencana ini dirancang untuk mempercepat pengembangan ekosistem industri digital global untuk inovasi dan kesuksesan bersama.

Berfokus pada Everything as a Service, Huawei berkomitmen untuk membangun platform untuk berbagai inovasi pada cloud yang terunggul di industri. 

Sebagai bagian dari upaya ini, Jacqueline Shi, President of Huawei Cloud's Global Marketing and Sales Service, mengumumkan peluncuran secara global atas lebih dari 15 layanan canggih barunya, seperti Huawei Cloud CCE Turbo, Ubiquitous Cloud Native Service (UCS), model gelombang Pangu, DataArts LakeFormation, Virtual Live, CodeCheck dan CloudTest, KooMessage, KooSearch, dan KooGallery.

Membangun Ekosistem Lokal Untuk Kesuksesan Bersama

Melalui gelaran ini, Huawei juga memperkuat komitmennya untuk membuka kolaborasi dan membangun kesuksesan bersama. Huawei menyerukan kepada pemerintah dan perusahaan untuk bekerja sama lebih erat untuk mengembangkan ekosistem digital lokal yang mampu membangun mitra-mitra inovasi, memperkuat program-program yang mampu meningkatkan jumlah SDM, dan memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan rintisan.

Dalam sambutannya, Simon Lin, President of Huawei Asia-Pacific Region, meluncurkan buku putih Digital First Economy yang menggali lebih mendalam berbagai saran dan kebijakan yang ditargetkan untuk pembangunan infrastruktur digital dan pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia-Pasifik.

Lin mengatakan, kawasan Asia-Pasifik berdiri di garis terdepan pada lanskap digital global. “Huawei berkomitmen untuk menjadi kontributor utama ekonomi digital di kawasan ini. Kami akan terus mendukung upaya digitalisasi dan pembangunan berkelanjutan, serta membangun ekosistem industri,” ucapnya.

Sementara itu, Dr. Yang Mee Eng, Executive Director of the ASEAN Foundation, menegaskan, sebagai kawasan dengan lebih dari 200 juta kaum muda, ASEAN memiliki sekumpulan pemimpin masa depan yang berlimpah yang pada waktunya akan menentukan arah kawasan.

“Bagi generasi muda untuk mendorong kawasan di era ekonomi baru dan memetik manfaat dari ekonomi digital, membekali mereka dengan kerangka pikir yang benar dan keterampilan bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan yang mutlak,” katanya.

Dalam acara tersebut, para perwakilan pemerintah dari kawasan Asia-Pasifik juga tampil dan berbagi kemajuan yang telah mereka capai serta berbagi pengalaman dalam memajukan pembangunan ekonomi digital di negara masing-masing, antara lain adalah Supattanapong Punmeechaow, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Energi Thailand; Chaiwut Thanakamanusorn, Menteri Ekonomi dan Masyarakat Digital Kerajaan Thailand; Muhammad Abdul Mannan, Menteri Perencanaan Bangladesh; David Almirol, Undersecretary of E-Government, Department of Information and Communications Technology, Filipina; dan Dr Aladdin D. Rillo, Senior Economic Advisor for the Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA).

Konferensi tiga hari di Bangkok menjadi rangkaian pertama dalam tur global HUAWEI CONNECT pada tahun 2022. Menampilkan dua sesi utama, enam pertemuan puncak, serta beberapa sesi breakout dan demo, acara tahun ini menyelami beragam tantangan yang dihadapi pemerintah dan perusahaan dalam tahapan perjalanan transformasi digital mereka, kemajuan Huawei dalam infrastruktur digital, serta layanan cloud terbaru dan solusi mitra ekosistem perusahaan.

#HUWAWEICONNECT2022

Share:




BACA JUGA