IND | ENG
Kementerian Kominfo Buka Blokir Paypal, Valve Corp, dan Yahoo

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan dalam Konferensi Pers Perkembangan Terbaru Pendaftaran PSE Lingkup Privat yang berlangsung secara daring, Minggu (31/07/2022) pukul 09:00 WIB. Dok. Kementerian Kominfo

Kementerian Kominfo Buka Blokir Paypal, Valve Corp, dan Yahoo
Alfi Syahri Diposting : Selasa, 02 Agustus 2022 - 15:10 WIB

Cyberthreat.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan membuka blokir beberapa penyelenggara sistem elektronik (PSE).

Ada 3 PSE yang telah dibuka blokirnya. Pertama, Paypal telah dibuka aksesnya sejak Minggu, 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB. 

Kedua, Valve Corp (Steam, CS GO, dan DOTA) telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022. 

Ketiga, Yahoo telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022.

“Dengan demikian masyarakat sudah dapat mengakses ketiga grup PSE tersebut di atas,” kata Semuel dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (2/8).

Seperti diketahui, Kementerian Kominfo telah mengirimkan surat kepada para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang mengoperasikan Sistem Elektronik (SE) Terpopuler pada tanggal 22 Juli 2022 dan memberitahukan kembali kewajiban PSE untuk segera melakukan pendaftaran SE yang dioperasikan dalam waktu 5 hari kerja terhitung sejak 25 Juli 2022.

Namun sampai Minggu (31 Juli 2022) ada 7 PSE yang diputus akses yaitu Paypal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com dan epicGames. Selain itu, ada 53 PSE yang di suspend pendaftarannya karena tidak memenuhi persyaratan yang berlaku.

“Kami suspend pendaftarannya karena memang data-datanya tidak valid, dan tidak mengisi dengan benar, yang diputus aksesnya kami konfirmasi ada 7 PSE,” ujar Semuel.

Sementara itu, dalam upaya komunikasi dengan Steam, Dota dan CS GO, Semuel mengatakan pihaknya telah mendapatkan respon dan tengah berkomunikasi lebih lanjut. Ia optimis bahwa ketiga perusahaan gim tersebut akan segera memenuhi kewajibannya, dan bersamaan dengan pemenuhan kewajiban itu, akan segera dilakukan normalisasi.

Terakhir, berkaitan dengan Yahoo, Origin.Com, dan epicGames, sebelum dilakukannya pemutusan akses, Kementerian Kominfo pun telah melakukan berbagai upaya untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola. 

“Kominfo masih membuka kesempatan dan masih berharap agar ketiga PSE tersebut dapat melakukan pendaftaran agar dapat segera dinormalisasi,” ucapnya.

#KementerianKominfo   #DirjenAptikaKominfo   #SemuelAbrijani   #PSE   #Paypal   #Valve   #Steam   #CSgo   #Dota   #Yahoo

Share:




BACA JUGA
Data Pribadi Peserta Dibocorkan di Forum Peretas, BPJS Ketenagakerjaan: Kami Tindaklanjuti Ini Serius
Bjorka Klaim Bobol BPJS Ketenagakerjaan. Bocorkan Sampel Data Pribadi dari Warga Kota Tangerang
Situsweb Pemerintahan Disusupi Judi Online, Dirjen Aptika Sebut Pengelola Web Kurang Paham Keamanan Siber
Modifikasi Game Dota 2 Berbahaya Menginfeksi Pemain Dengan Malware
Realtek SDK Aktif Diserang Malware Ratusan juta Kali. Segera Reset & Perbarui Firmware!