
Pesan yang muncul di situs PELNI saat calon penumpang yang belum vaksin hendak reservasi tiket online
Pesan yang muncul di situs PELNI saat calon penumpang yang belum vaksin hendak reservasi tiket online
Cyberthreat.id - Masyarakat yang belum vaksin karena penyakit penyerta tidak dapat memesan tiket kapal secara online di situs web milik Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI). Padahal, aturan perjalanan membolehkan mereka yang belum vaksin dengan syarat menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit dan hasil tes PCR atau antigen.
Situs web PT PELNI sendiri menampilkan aturan tersebut di situsnya sebagai bagian dari persyaratan perjalanan.
"Bagi yang belum vaksin wajib menunjukan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Antigen 1x24 jam serta melampirkan Surat Keterangan Dokter dari RS Pemerintah yang menyatakan belum dapat divaksin Covid-19," begitu bunyinya.
Namun, Ridwan, salah satu warga Medan yang hendak ke Jakarta menggunakan kapal PELNI harus menelan kekecewaan lantaran sistem reservasi tiket PELNI menolaknya dengan alasan nomor KTP/NIK yang dimasukkan belum melakukan vaksin atau status vaksin belum terdaftar di Aplikasi PeduliLindungi.
"Terjadi kegagalan pada proses booking. Nomor ID XXXX [nomor KTP] belum melakukan vaksin atau status vaksin belum terdaftar di Aplikasi PeduliLindungi," begitu bunyi pesan yang muncul di layar.
Dengan begitu, proses pembelian tiket tidak dapat dilanjutkan.
"Ini tidak fair. Seharusnya reservasi online tetap bisa seperti pesawat. Sedangkan untuk surat keterangan rumah sakit bisa diminta menjelang keberangkatan," ujar Ridwan.
Jika begini caranya, kata Ridwan, maka orang-orang yang tidak bisa divaksin karena penyakit tertentu, tidak bisa menggunakan jasa kapal PELNI. Padahal, tadinya Ridwan berharap PELNI bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga tiket pesawat saat mudik dan arus balik lebaran.
Saat mencoba reservasi tiket pesawat, Ridwan bisa mendapatkan kode booking meskipun belum vaksin. Hanya saja, lantaran harganya yang empat kali lebih mahal daripada kapal PELNI membuat Ridwan membatalkan niat naik pesawat.
PT PELNI belum dapat dimintai komentarnya terkait hal ini.[]
Share: