IND | ENG
Google News Diblokir, Rusia Sebut Sumber Beritanya 'Tak Bisa Diandalkan'

Aplikasi Google News | Foto: candid.technology

Google News Diblokir, Rusia Sebut Sumber Beritanya 'Tak Bisa Diandalkan'
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 24 Maret 2022 - 15:43 WIB

Cyberthreat.id – Badan pengawas telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, memblokir layanan Google News di negara tersebut menyusul konten berita yang tersedia dianggap “tidak dapat diandalkan” terkait situasi di Ukraina.

“Berdasarkan permintaan dari Kejaksaan Agung Rusia, Roskomnadzor telah membatasi akses ke layanan internet News.Google di negara ini,” demikian dalam pernyataan kepada kantor media independen Rusia, Interfax, Rabu (23 Maret 2022).

Menurut Roskomnadzor, sumber berita internet Amerika Serikat yang disediakan memberikan akses ke berbagai publikasi dan materi yang berisi “informasi publik yang tidak dapat diandalkan tentang jalannya operasi militer khusus di Ukraina.”

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, Google termasuk perusahaan internet AS yang menentang. Google pun memberi dukungan kepada Ukraina, salah satunya dengan memblokir akun media Rusia dari YouTube.


BACA:


Pada 10 Maret lalu, Google mengatakan para kreator konten video YouTube tidak akan lagi dapat menerima pendapatan dari penonton Rusia. Google telah menutup iklan Google dan YouTube sehingga pembuat konten tak bisa mendapatkan uang dari iklan yang dilihat oleh penonton lokal.

Perusahaan mengatakan, telah memperpanjang penangguhan untuk semua peluang monetisasi, seperti langganan YouTube Premium dan Music Premium, sponsor saluran, obrolan super, stiker super, dan barang dagangan untuk penonton Rusia.

Meski berselisih dengan Google, YouTube masih diperbolehkan beroperasi di Rusia. Bahkan, termasuk platform asing yang paling banyak dipakai oleh pengguna Rusia, menurus Statista.



Sebelumnya, Roskomnadzor mendesak agar YouTube segera mencabut sensor yang dilakukan YouTube terhadap akun media dan tokoh Rusia. Badan tersebut mencatat terdapat 54 konten disensor dari saluran YouTube.

“Roskomnadzor mengirim permintaan agar diskriminasi dihentikan dan memastikan akses gratis ke informasi untuk semua pengguna layanan video. Namun, pada 18 Maret perusahaan Google belum memenuhi tuntutan ini,” ujar badan tersebut.

Tak hanya saluran media berita Rusia yang terkena blokir, YouTube juga menghentikan saluran klub sepakbola Rusia, CSKA Moscow. Ini lantaran pemilik klub tersebut, VEB, sebuah perusahaan BUMN Rusia, yang masuk daftar hitam dari Departemen Keuangan Amerika Serikat, tulis Interfax.[]

#google   #googlenews   #rusia   #youtube

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Malware Menggunakan Eksploitasi MultiLogin Google untuk Pertahankan Akses Meski Kata Sandi Direset