Cyberthreat.id – TikTok merupakan salah satu aplikasi sosial media yang menyenangkan dan adiktif. Sebagai aplikasi gratis, platform asal China ini mengumpulkan data pengguna untuk memberikan pengalaman yang lebih pribadi kepada pengguna.

Namun, salah satu aspek aplikasi ini yang sangat agresif adalah berbagi kontak (contact sharing).

TikTok sangat ingin membagikan akun pengguna dengan semua orang yang dikenalnya. Dari perspektif bisnis, tentu saja masuk akal karena aplikasi menginginkan lebih banyak pengguna.

Tidak semua pengguna ingin membagikan akunnya kepada pengguna lain yang tidak dikenal, kan?

Berikut ini beberapa langkah harus Anda ubah untuk membuat akun TikTok menjadi lebih privat dan aman, dikutip dari Life Hacker, diakses Rabu (23 Maret 2022).

• Berhenti menyarankan akun kepada orang lain

Untuk menghentikan TikTok menyarankan akun Anda kepada semua orang, ketuk tab Profil, lalu pilih ikon menu titik tiga di kanan atas dan buka “Setting and Privacy”.

Selanjutnya, pilih “Privacy” dan klik “Suggest your account to others”. Dari sini, nonaktifkan keempat opsi yang relevan, termasuk “Contact,” “Facebook Friends,” “People with mutual connections” dan “People who open or send links to you”.

• Mematikan sinkronisasi untuk kontak dan teman Facebook

Tepat di bawah “Suggest your account to others”, Anda akan menemukan “Sync contacts and Facebook friends”. Opsi pengaturan ini sedikit berbeda, karena memungkinkan TikTok untuk secara berkala memeriksa kontak di ponsel Anda dan teman Facebook untuk melihat apakah ada orang baru untuk ditambahkan ke daftar mereka.

Periksa halaman pengaturan ini untuk melihat apakah salah satu opsi diaktifkan untuk akun Anda, dan nonaktifkan opsi tersebut dengan cepat jika demikian. Selain itu, Anda akan memiliki opsi untuk “Remove Contact” atau “Remove Facebook Friends” jika akun Anda menyimpan salah satu jenis kontak tersebut.

• Mengaktifkan verifikasi dua faktor

Untuk mencegah pengambilalihan akun dari peretas adalah dengan menerapkan otentikasi dua faktor (2FA). Jika biasanya, Anda masuk ke akun dengan memasukkan nama pengguna dan kata sandi yang benar. Dengan 2FA, Anda memerlukan bentuk autentikasi kedua, biasanya dari kode pesan teks, atau konfirmasi dari perangkat tepercaya.

Jika Anda belum menyiapkan fitur ini, Anda harus melakukannya sekarang. Untuk memulai, buka “Settings and privacy” lalu klik “Security and login”.

Selanjutnya, Anda bisa mengklik “2-step verification” untuk memilih metode apa yang akan digunakan. Anda dapat memilih setidaknya dua metode verifikasi, antara SMS, email, dan kata sandi Anda. Setelah Anda membuktikan koneksi Anda ke metode yang Anda pilih, 2FA akan diterapkan.

• Menonaktifkan izin kamera dan mikrofon

Jika Anda hanya menggunakan TikTok secara eksklusif untuk menonton konten orang lain. Maka, tidak ada alasan aplikasi memerlukan izin untuk mengakses kamera dan mikrofon ponsel. Namun, sebagian besar dari kita mungkin tetap memberikan izin tersebut kepada aplikasi.

Meski tidak ada bukti bahwa TikTok memata-matai pengguna melalui kamera dan mikrofon. Ada baiknya Anda menonaktifkan izin untuk fungsi kamera dan mikrofon Anda untuk berjaga-jaga.

Di iOS, Anda dapat menonaktifkan izin ini dari aplikasi Pengaturan iPhone Anda. Di pengaturan aplikasi klik TikTok, lalu nonaktifkan sakelar di sebelah  “Microphone” dan “Camera”. 

Di Android, buka “Setting” lalu pilih “App” dan cari aplikasi TikTok, lalu ketuk “Camera” dan “Microphone” dan pastikan Anda memilih “Don’t Allow” dipilih untuk masing-masing.

• Nonaktifkan Izinkan Pelacakan (iOS)

Dengan iOS 14.5, Apple memberi pengguna kemampuan untuk menghentikan aplikasi melacak setiap gerakan mereka. Saat Anda memperbarui iPhone, semua aplikasi ini perlu meminta izin Anda sebelum melacak Anda.

Namun, karena Anda mungkin telah melihat pop-up ini berkali-kali, Anda mungkin tidak sengaja mengetuk “Yes”. Untuk memeriksa apakah TikTok memiliki izin untuk melacak Anda, buka “iOS Setting” dan klik “TikTok”, lalu pastikan sakelar di sebelah "Allow Tracking" telah dinonaktifkan.[]

Redaktur: Andi Nugroho