Cyberthreat.id – Google menambahkan sejumlah fitur baru di Android dalam pembaruan terakhir baru-baru ini.

Sejumlah fitur baru mulai penambahan fungsi di aplikasi pesan, edit foto, Live Transcribe hingga koreksi tata bahasa di Gboard.

Namun, satu hal yang paling mencolok bagi pengguna Android, yaitu pembayaran parkir di mesin parkir yang dibantu oleh Asisten Google.

Untuk pembayaran pakir tersebut, baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat, Google telah menggandeng ParkMobile, pengelola zona parkir di lebih dari 400 kota di AS.

Pengguna cukup menggunakan bantuan Asisten Google untuk membayarnya.

Ucapkan, “OK Google, bayar parkir” setelah pengguna memarkirkan mobil, Asisten Google akan mengeluarkan instruksi pembayaran dan pengguna bisa membayar melalui Google Pay di ponsel pintar.

Sekarang, “Tidak ada lagi koin, tidak ada lagi kebingungan,” tutur Google di blog perusahaan, Kamis (10 Maret 2022).

“Dan, ketika Anda perlu memeriksa status parkir Anda atau membayar lebih banyak biaya parkir, cukup ucapkan ‘OK Google, status parkir’ dan ‘OK Google, perpanjang parkir’,” ujar perusahaan.

Pembayaran parkir melalui instruksi suara menjadikan Google selangkah lebih maju dibandingkan pesaingnya Apple. Kenapa? Ini karena Google mulai menargetkan mobil pengguna untuk “melacak informasi pengguna”, setidaknya keberadaan mobil penggguna, tulis TechCrunch.

Dengan Google bisa mengakses mobil pengguna, ini kesempatan mereka untuk “menjual layanan berlangganan atau menjual informasi Anda kepada pihak ketiga yang ingin menyesuaikan iklan mereka dengan kebiasaan mengemudi, lokasi, dan lainnya. Dan, ini memberi peluang besar perusahaan meraup lebih banyak pendapatan.”

Tahun lalu, Google dan ParkMobile juga menyediakan opsi untuk membayar parkir di jalan melalui Google Maps, tetapi kemampuan untuk membayar dengan suara adalah lompatan baru bagi pengguna Android.[]