
Ilustrasi via Daily News
Ilustrasi via Daily News
Cyberthreat.id - Afiliasi geng ransomware NetWalker yang dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh pengadilan Kanada pada akhir Januari lalu, diekstradisi ke Amerika Serikat pada hari Rabu, di mana ia akan menghadapi dakwaan lebih lanjut terkait partisipasinya dalam geng ransomware NetWalker.
Sebastien Vachon-Desjardins, seorang warga negara Kanada, menerima hukuman penjara di Kanada setelah dia mengaku bersalah atas lima tuduhan terkait dengan "pencurian data komputer, pemerasan, pembayaran uang tebusan cryptocurrency, dan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kriminal".
Tuduhan di Kanada adalah untuk keterlibatan Vachon-Desjardins dalam 17 serangan ransomware yang menyebabkan kerugian setidaknya US$2,8 juta. (Lihat: Raup 2 Ribu Bitcoin, Afiliasi Ransomware NetWalker Divonis Tujuh Tahun Penjara)
Dia juga menerima hukuman tambahan 54 bulan di Kanada untuk perdagangan narkoba di Quebec pada minggu-minggu berikutnya.
Ekstradisi Vachon-Desjardins ke Amerika Serikat awalnya ditetapkan lebih awal, tetapi ditunda karena di Kanada beredar tuduhan perdagangan narkoba afiliasi Netwalker.
Di Amerika Serikat, Vachon-Desjardins menghadapi tuduhan berkomplot untuk melakukan penipuan komputer dan penipuan kawat, kerusakan yang disengaja pada komputer yang dilindungi, dan mengirimkan permintaan sehubungan dengan merusak komputer yang dilindungi.
Jika dinyatakan bersalah di Amerika Serikat, pria Kanada berusia 34 tahun itu bisa kehilangan lebih dari US$27 juta karena keterlibatannya dengan geng ransomware NetWalker.
Vachon-Desjardins ditangkap oleh polisi Kanada pada Januari 2021 sebagai bagian dari kampanye penegakan hukum internasional yang menargetkan NetWalker.
Sebastien Vachon-Desjardins | Daily Mail
Setelah penangkapannya, aparat penegak hukum menemukan dan menyita 719 Bitcoin, senilai sekitar $28,1 juta, dan sekitar CA$1 juta dari rumah Vachon-Desjardins di Gatineau, Kanada.
"Seperti yang dicontohkan oleh penyitaan cryptocurrency oleh mitra Kanada kami, kami akan menggunakan semua jalan yang tersedia secara hukum untuk mengejar penyitaan dan penyitaan dari hasil dugaan ransomware, baik yang berlokasi di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Asisten Jaksa Agung Departemen Kehakiman AS Kenneth Polite Jr seperti dilansir ZDnet, Kamis.
"Departemen tidak akan berhenti mengejar dan menyita uang tebusan cryptocurrency, sehingga menggagalkan upaya pelaku ransomware untuk menghindari penegakan hukum melalui penggunaan mata uang virtual." []
Share: