IND | ENG
PlayStation Hentikan Distribusi Software dan Hardware di Rusia

PlayStation 5 | Foto: invastor.com

PlayStation Hentikan Distribusi Software dan Hardware di Rusia
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 10 Maret 2022 - 09:25 WIB

Cyberthreat.id – Sony Interactive Entertainment (SIE), divisi Sony yang mengurusi konsol PlayStation, memutuskan untuk menghentikan semua pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras di Rusia menyusul invasi ke Ukraina.

“SIE bergabung dengan komunitas global untuk menyerukan perdamaian di Ukraina. Kami telah menangguhkan semua pengiriman perangkat lunak dan perangkat keras, rilis Gran Turismo 7, dan operasi PlayStation Store di Rusia,” ujar Juru Bicara SIE Joe Taraborrelli dalam sebuah pernyataan, Rabu (9 Maret 2022).

Selain itu, perusahaan juga akan menyumbangkan uang sebesar US$2 juta kepada Komite Tinggi PBB untuk pengungsi dan LSM Save the Children untuk mendukung warga Ukraina yang terdampak invasi.

Bungie, pengembang video game yang dalam proses diakusisi Sony, juga mengatakan tengah menangguhkan semua penjualan dan distribusi Destiny 2 di Rusia dan Belarusia.

Penangguhan hanya dilakukan untuk pembelian baru. Konten yang telah dibeli sebelumnya masih bisa dijalankan normal.

Sejumlah perusahaan game sebelumnya juga memberikan sanksi kepada Rusia, seperti Activision Blizzard, Epic Games, EA, CD Projekt Red, Ubisoft, dan Take-Two.

Nintendo juga memposisikan eShop Rusia dalam mode pemeliharaan karena prosesor pembayarannya menangguhkan mata uang rubel. Mereka juga menunda peluncuran Advance Wars 1 + 2: Re-Boot Camp pada 8 April mendatang.[]

Sumber: The Verge

#rusia   #ukraina   #game   #gamedeveloper   #sony

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Mengungkap Taktik Kerajaan Ransomware Matveev
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Grup Spionase Cyber ​​Rusia Sebarkan Worm USB LitterDrifter
Rontoknya IPStorm, Botnet Perusak Berbagai Sistem Komputer