IND | ENG
Tak Lama Usai Hapus Surat Kabar Rusia, PressReader Alami Serangan Siber

Foto: PressReader

Tak Lama Usai Hapus Surat Kabar Rusia, PressReader Alami Serangan Siber
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 09 Maret 2022 - 14:35 WIB

Cyberthreat.id – Platform distributor surat kabar dan majalah digital terbesar di dunia, PressReader, mengalami serangan siber yang menyebabkan pengguna tak bisa mengakses lebih dari 7.000 publikasi.

PressReader, yang berkantor pusat di Vancouver, Kanada, mengalami serangan siber pada Kamis (3 Maret 2022) yang menyebabkan jaringan internal perusahaan padam dan mempengaruhi situsweb dan aplikasi.

Pengguna di berbagai negara, seperti Australia, Kanada, Inggris dan AS tak bisa mengakses The Guardian, Vogue, Forbes, dan New York Times.

Dalam sebuah pernyataan Jumat (4 Maret), PressReader mengatakan penyelidikan terhadap serangan siber belum menemukan bukti bahwa data pelanggan telah diretas.

"Tim keamanan kami sekarang telah mengklasifikasikan ini sebagai insiden keamanan siber. Situasi ini terjadi ketika perusahaan-perusahaan di seluruh Amerika Utara telah melihat peningkatan insiden keamanan selama beberapa minggu terakhir,” tulis perusahaan, dikutip dari Infosecurity Magazine, diakses Rabu (9 Maret).

Namun, operasional situsweb dan aplikasi berangsur pulih pada Minggu (6 Maret) pagi. "Kami terus meningkatkan skala sistem ini kembali ke kapasitas penuh mereka," kata Press Reader.

Pada Senin (7 Maret), perusahaan mengatakan, plaform sudah secara penuh berjalan.

Serangan siber terjadi beberapa hari setelah perusahaan menghapus puluhan surat kabar Rusia dari katalognya. Namun, serangan siber belum terkonfirmasi apakah terkait dengan penghapusan ini atau tidak.

Pada 25 Februari, PressReader mengatakan di media sosial: "Untuk membantu mereka di Ukraina mengakses informasi terkini, kami membuka semua konten PressReader di negara ini tanpa biaya kepada tiap individu...,” ujar perusahaaan.

Platform ini memiliki lebih dari 12 juta pengguna aktif bulanan, menurut situs webnya. Mereka menyebut dirinya sebagai "kios koran digital terbesar di dunia.”[]

#serangansiber   #rusia   #ukraina   #pressreader

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Serangan siber di Rumah Sakit Ganggu Pencatatan Rekam Medis dan Layanan UGD
Mengungkap Taktik Kerajaan Ransomware Matveev
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Grup Spionase Cyber ​​Rusia Sebarkan Worm USB LitterDrifter