IND | ENG
Google: Pengguna Internet Indonesia Mulai Peduli Isu Keamanan Siber

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Google: Pengguna Internet Indonesia Mulai Peduli Isu Keamanan Siber
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 24 Februari 2022 - 08:55 WIB

Cyberthreat.id – Pengguna internet di Indonesia mulai peduli dengan isu keamanan siber.

Hal tersebut terlihat dari hasil pencarian mereka pada Google Search tentang “kebocoran data” mengalami peningkatan sebesar 33 persen dan “berita bohon” sebesar 52 persen.

Google mencatat temuan tersebut berdasarkan  data Google Tren antara Agustus 2020-Agustus 2021, eConomy 2021, dan Google Destination Insights antara November 2020-Oktober 2021.

Hal lain yang dicatat Google ialah pengguna internet Indonesia mengandalkan platform online untuk mencari dan membeli saat ingin berbelanja, bahkan saat tempat-tempat offline mulai buka kembali.

“Penelusuran ‘seller center’ (pusat penjual) meningkat 69 persen dan ‘belanja cepat’ 46 persen,” tulis Google dalam unggahan di blognya, Senin (21 Februari 2022).

Pengguna internet Indonesia juga mencoba memaksimalkan pendapatan dengan berbagai cara sambil menghemat uang. “Ini ditunjukkan dengan peningkatan penelusuran ‘saham pemula’ sebesar 128 persen, serta kenaikan minat penelusuran untuk ‘kemasan ekonomis’ sebesar 56 persen,” tulis Google.

Terkait konsumsi produk, pengguna Indonesia ternyata juga konsen terhadap praktik etik dan berkelanjutan sebuah merek. Misalnya, terlihat dalam penelusuran tentang “cruelty-free” (bebas uji coba hewan) naik 65 persen, “carbon footprint” (jejak karbon) meningkat 114 persen, sedangkan “ramah lingkungan” meningkat 114 persen.

Selain itu, laporan Year in Search 2021: Look back to move your business forward juga menunjukkan bagaimana sejumlah sektor utama mengalami perubahan dalam periode satu tahun yang sama dari Agustus 2020-Agustus 2021:

  • Perawatan kecantikan dan diri: Orang Indonesia ingin tahu tentang jenis produk baru, dengan minat penelusuran naik 133 persen untuk “ceramides” dan lebih dari 30 kali lipat untuk “bakuchiol”. Perawatan pria juga mengalami peningkatan penelusuran untuk “serum pria” sebesar 57 persen dan “facial wash men” (sabun muka pria) sebesar 62 persen.
  • Keuangan: Makin banyak orang Indonesia berusaha menambah pengetahuan keuangan mereka untuk menyiapkan masa depan, dengan kenaikan penelusuran “belajar investasi” sebesar 83 persen dan “aplikasi investasi” sebesar 70 persen.
  • Makanan dan minuman: Orang Indonesia mencari opsi makanan yang lebih sehat, dengan penelusuran makanan “plant-based” yang naik 233 persen dan “susu rendah lemak” yang naik 69 persen.
  • Media dan hiburan: Game kian digemari, dengan peningkatan penelusuran “mabar online” sebesar 70 persen, “walkthrough video game” sebesar 30 persen, dan topik terkait kompetisi e-sport sebesar 200 persen.
  • Teknologi: Ulasan online bertambah populer, dengan peningkatan penelusuran “rekomendasi hp” sebesar 38 persen dan “rekomendasi elektronik” sebesar 78 persen.
  • Transportasi dan perjalanan: Konsumen di Indonesia menjadi lebih sadar akan pentingnya mengurangi emisi, dengan peningkatan penelusuran “electric car” (mobil listrik) sebesar 54 persen, “emisi mobil” sebesar 85 persen, dan “kendaraan ramah lingkungan” sebesar 230 persen.[]
#googleindonesia   #keamanansiber   #penggunainternetindonesia

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan