
Emas | Foto: Freepik.com
Emas | Foto: Freepik.com
Cyberthreat.id – Para pedagang fisik emas digital membentuk Asosiasi Bisnis Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia (Indonesia Digital Gold Traders Society/IDGTS).
Mereka beranggotakan perwakilan dari PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas), PT Pluang Emas Sejahtera (Grup Pluang), PT Indonesia Logam Pratama (Treasury), dan PT Sehati Indonesia Sejahtera (Sakumas).
IDGTS sendiri telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Emas digital yaitu emas yang catatan kepemilikan emasnya dilakukan secara digital atau elektronik. Saat ini produk ini menjadi salah satu instrumen investasi yang digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia karena “performanya dianggap lebih stabil jika dibandingkan dengan kelas aset lainnya.”
Adanya kenaikan harga emas sebesar 25,2 persen sejak 31 Januari 2019 seharga Rp697.000 per gram hingga 20 Januari 2022 seharga Rp 873.000 per gram menjadi pemikat tersendiri bagi para investor, tutur Asosiasi dalam sebua pernyataan, Rabu (23 Februari 2022).
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengatakan, hadirnya asosiasi memudahkan lembaganya melakukan pengawasan dan berkomunikasi dengan perwakilan bisnis emas digital.
"Selain itu, juga dapat membantu memberikan literasi kepada masyarakat dalam membedakan antara pedagang emas digital yang sudah memperoleh persetujuan pemerintah (Bappebti) dengan yang belum," ujarnya.
Pedagang fisik emas digital yang berizin, seperti Lakuemas dan Treasury menyelenggarakan perdagangan emas fisiknya di PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) dan mencatatkan transaksi kliring dan penyelesaian transaksi di PT Indonesia Clearing House (ICH).
Sementara, PT Pluang Emas Sejahtera dan Sakumas menyelenggarakan perdagangan emas fisiknya di PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan mencatatkan transaksi kliring dan penyelesaian transaksi di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI).[]
Share: