
Sejumlah produk keluaran KP Snacks. | Foto: Shutterstock
Sejumlah produk keluaran KP Snacks. | Foto: Shutterstock
Cyberthreat.id – Peretas menyerang perusahaan makanan ringan asal Inggris, KP Snacks. Serangan menyebabkan distribusi pasokan makanan ke peritel terganggu.
Produsen merek terkenal, seperti Hula Hoops, KP Nuts, Butterkist popcorn, dan Nik Naks itu mengatakan pada Jumat (4 Februari 2022), serangan tersebut berupa ransomware yang berimbas sebagian data perusahan disandera oleh peretas.
KP Snacks mengatakan bahwa serangan itu terjadi pada 28 Januari.
"Segera setelah kami mengetahui insiden itu, kami memberlakukan rencana respons keamanan siber kami dan melibatkan perusahaan teknologi informasi forensik terkemuka dan penasihat hukum untuk membantu kami dalam penyelidikan kami," tutur perusahaan, dikutip dari Reuters, diakses Minggu (6 Februari).
KP Snacks, yang dimiliki oleh German's Intersnack, mengatakan akan terus memberi tahu staf, pelanggan, dan pemasok tentang perkembangan apa pun dan meminta maaf atas gangguan yang terjadi.
Menurut situsweb Better Retailing, yang pertama kali menerbitkan berita tentang serangan itu, KP Snacks telah mengabari para peritel terkait penundaan distribusi pasokan. Diperkirakan masalah pasokan ini bisa berlangsung hingga akhir Maret mendatang.
Laporan BleepingComputer menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan oleh geng peretas ransomware Conti. Ini terlihat dari situsweb Conti yang mengklaim bertanggung jawa atas serangan tersebut.
Di situswebnya, Conti membagikan sampel laporan kartu kredit, akta kelahiran, spreadsheet dengan alamat karyawan dan nomor telepon, perjanjian rahasia, dan dokumen sensitif lainnya.
Produsen makanan ringan Inggris menjadi target serangan siber akhir-akhir ini. Pada November 2021, pasar Inggris sempat mengalami krisis keripik karena gangguan sistem TI di Walkers, produsen kripik terbesar negara itu, sehingga berimbas pada pasokan barang. Lalu, Desember lalu, grosir Spar James Hall menjadi korban serangan siber sehingga ratusan toko tutup sementara.
Conti adalah operasi Ransomware-as-a-Service (RaaS) yang diduga memiliki kaitan dengan kelompok cybercrime Rusia, Wizard Spider, juga dikenal karena malware terkenal lainnya, termasuk Ryuk, TrickBot, dan BazarLoader.
Bulan lalu, Conti juga menyerang Bank Indonesia, bank sentral negara itu dan mulai membocorkan datanya. Pada Desember 2021, Conti juga melanggar sistem grup hotel Nordic Choice
Sebelumnya, Conti juga menyerang Departemen Kesehatan Irlandia (DoH) dan Eksekutif Layanan Kesehatan (HSE), dan raksasa pemasaran RR Donnelly (RRD).[]
Share: