
Ilustrasi China Unicom via Pandaily
Ilustrasi China Unicom via Pandaily
Cyberthreat.id - Beijing mengecam keputusan pemerintah Amerika Serikat yang mencabut izin operasi China di negara itu, menyebut langkah itu tidak berdasar.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China mengatakan pihaknya sangat menentang langkah Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) yang mencabut lisensi China Unicom untuk menyediakan layanan di pasar AS.
Dalam pernyataannya, FCC mengatakan China Unicom menimbulkan risiko keamanan nasional karena tunduk pada eksploitasi dan kontrol oleh pemerintah China.
"[China Unicom] kemungkinan besar akan dipaksa untuk memenuhi permintaan pemerintah China tanpa prosedur hukum yang memadai yang tunduk pada pengawasan yudisial independen," kata badan pemerintah AS.
MIIT mengatakan pada hari Kamis bahwa FCC tidak memberikan fakta untuk mendukung tuduhannya dan masalah keamanan nasional yang terlalu digeneralisasi untuk menekan bisnis China.
Menggambarkan langkah badan AS itu sebagai penyalahgunaan kekuasaan negara, MIIT mengatakan pemerintah China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak dan kepentingan sah organisasinya yang berinvestasi dan beroperasi di AS.
MIIT lebih lanjut mencatat bahwa China Unicom telah beroperasi di AS selama dua dekade dan telah mematuhi undang-undang dan peraturan AS, menurut sebuah laporan oleh surat kabar China yang dikelola pemerintah, China Daily.
MIIT meminta FCC untuk membalikkan keputusannya dan menyediakan lingkungan yang "adil, adil, dan tidak diskriminatif" bagi perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di pasar AS.
China Unicom Global pada hari Kamis mengatakan langkah FCC tanpa pembenaran, China Daily melaporkan.
Perusahaan telekomunikasi itu mengatakan perusahaannya di AS memiliki "catatan bagus" dalam mematuhi undang-undang AS yang relevan. Dikatakan pula, perintah FCC dikeluarkan "tanpa memberikan proses hukum yang diperlukan".
"China Unicom Americas akan bertindak secara proaktif untuk melindungi hak dan kepentingan perusahaan dan pelanggannya," katanya seperti dilansir ZDnet.
Sebelumnya, China Telecom juga telah dilarang beroperasi di AS. China Mobile saat ini adalah perusahaan telekomunikasi besar China yang tersisa yang diizinkan untuk menyediakan layanannya.
Pemerintah AS pada Januari 2021 memerintahkan delisting tiga perusahaan telekomunikasi China dari bursa saham New York Stock Exchange, yakni China Telecom, China Mobile, dan China Unicom Hong Kong. []
Share: