
Layanan VPN Google One | Foto: Google
Layanan VPN Google One | Foto: Google
Cyberthreat.id – Pengguna iOS kini bisa mengakses ke layanan jaringan virtual pribadi (VPN) Google One. Sebelumnya, layanan ini hanya tersedia untuk pengguna Android, terutama yang berlangganan Google One Premium.
“Mirip dengan Android, VPN akan tersedia untuk anggota Google One dengan paket Premium (2 TB dan lebih tinggi) melalui aplikasi Google One di iOS,” tutur VP Google One, Larissa Fontaine, di unggahan blog perusahaan, Selasa (1 Februari 2022).
Meski telah diperluas untuk pengguna iOS, masih ada perbedaan fitur yang diberikan Google. Untuk fitur baru saat ini pengguna Android lebih diutamakan.
Fontaine mengatakan, fitur baru khusus Android, misalnya, “diskoneksi aman”, yang memudahkan pengguna memakai internet saat VPN diaktifkan.
Fitur lain, yaitu “App Bypass” yang berfungsi untuk mengizinkan aplikasi tertentu menggunakan koneksi standar di luar VPN. Lalu, fitur “Snooze” yang berfungsi untuk mematikan sementara VPN.
Selain itu, pengguna dapat membagikan paket dan VPN mereka dengan maksimal lima anggota keluarga tanpa biaya tambahan, sehingga mereka semua dapat menggunakan VPN, tidak peduli apakah mereka menggunakan ponsel Android atau iOS.
“Sistem kami memiliki keamanan canggih bawaan untuk membantu memastikan tidak ada yang menggunakan VPN untuk mengikat aktivitas online Anda dengan identitas Anda,” tutur Fontaine.
“Pustaka klien kami juga bersumber terbuka, dan sistem end-to-end kami telah diaudit secara independen. VPN kami memiliki sertifikasi penuh dari Internet of Secure Things Alliance (ioXt) dan lulus kedelapan prinsip keamanan ioXt,” ia menambahkan.
Fontaine menambahkan layanan Google One baru-baru ini diperluas ke 18 negara. Negara yang baru ditambahkanialah Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Islandia, Irlandia, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Swiss.
Kanada, Prancis, Jerman, Meksiko, Italia, Spanyol, Inggris, AS sebelumnya telah memiliki akses ke layanan Google One.[]
Share: