
Tangkapan layar akun yang menawarkan kode sumber dan basis data JDIH BSSN.
Tangkapan layar akun yang menawarkan kode sumber dan basis data JDIH BSSN.
Cyberthreat.id – Kode sumber (source code) dan basis data yang diklaim berasal dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di Badan Siber dan Sandi Negara ditawarkan di sebuah forum internet.
“Inilah kode sumber dan basis data dari jdih.bssn.go.id,” tulis akun “p0L1cy” di forum jual beli data itu pada Minggu (30 Januari 2022) dengan tajuk “JDIH BSSN Source Code & Database [Indonesia]”.
Informasi itu juga turut diunggah oleh DarkTracer, perusahaan yang meriset web gelap (dark web), di akun Twitter-nya.
“[Waspada] basis data JDIH BSSN dibocorkan ke deep web oleh aktor jahat,” tulis Dark Tracer, Senin (31 Januari).
Tangkapan layar kode sumber dan basis data diduga berasal dari jdih.bssn.go.id. | Foto: akun p0L1cy.
JDIH adalah sebuah platform berbasis web yang berisi dokumentasi dan informasi berkenaan dengan hukum. Hampir setiap lembaga negara memiliki situsweb JDIH. Dengan platform ini, siapa saja bisa mengakses sejumlah peraturan badan maupun regulasi perundang-undangan yang berlaku.
Dalam unggahannya, akun p0L1cy memberikan tangkapan layar dan akses untuk mengunduh basis data dan kode sumber secara gratis.
Akun tersebut tidak menyebutkan berapa banyak data dari JDIH BSSN yang berhasil dicuri.
Saat Cyberthreat.id membuka situs jdih.bssn.go.id, kondisinya sedang diperbaiki. “Kami akan segera kembali,” demikian tulisan di halaman web.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, namun kami sedang melakukan perawatan rutin saat ini. Jika Anda membutuhkan bantuan silahkan hubungi (+62 21-780-5814) / pusdatik[at]bssn.go.id.”
Jika melihat cache Google, halaman web tersebut diabadikan oleh mesin Google pada 25 Januari lalu.
Cyberthreat.id sedang berupaya meminta konfirmasi kepada BSSN dan Kementerian Kominfo untuk meminta keterangan terkait dengan kode sumber dan basis data yang dibagikan gartis itu.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: