
Marco Cioffi, Co-Founder dari PT Protergo Siber Sekuriti (tengah). | Foto: Protergo
Marco Cioffi, Co-Founder dari PT Protergo Siber Sekuriti (tengah). | Foto: Protergo
Cyberthreat.id - Perusahaan keamanan siber, Protergo, memperkenalkan Cybersecurity Hub di Indonesia.
Protergo menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki Cybersecurity Hub dengan total luas lahan sebesar 800 meter persegi, yang berlokasi di Graha Protergo, Jakarta Selatan.
Graha Protergo dibagi menjadi beberapa lantai. Lantai pertama didedikasikan sebagai Experience Center, di mana para klien dapat menyaksikan secara langsung simulasi malware, ransomware, dan ancaman siber lainnya.
Selanjutnya, lantai kedua di Graha Protergo di dedikasikan sebagai "Black Team Operation Center" yang berfokus pada layanan penetration testing dan vulnerability assessment.
Lantai ketiga Graha Protergo didedikasikan sebagai "X-Force Operation Center", sebagai tim yang didedikasikan untuk memantau infrastruktur klien 24/7.
Perusahaan berdiri pada 2018 oleh sekelompok pengusaha teknologi, seperti pendiri Data Center Indonesia Otto Toto Sugiri dan Marco Cioffi, pakar keamanan siber
Saat ini, Protergo telah memiliki lebih dari 100 karyawan dengan bidang keahlian keamanan siber.
Sampai sekarang, Protergo telah memiliki lebih dari 60 klien pada sektor ekonomi, seperti perbankan, asuransi, teknologi finansial, telekomunikasi, e-commerce, dan retail.
Marco Cioffi, salah satu pendiri Protergo Siber Sekuriti, menyatakan, untuk meningkatkan postur keamanan siber dari klien-kliennya, dan negara Indonesia, Protergo bermitra dengan perusahaan-perusahaan global, termasuk AT&T, AlienVault, Sentinel One, dan Fortinet.
Layanan komprehensif Protergo menjadi empat layanan besar:
Ke depan, Protergo akan berfokus untuk memperluas layanannya, khususnya untuk memberikan pelatihan pada personil keamanan siber di Indonesia, dan mengembangkan teknologi yang dapat memberikan proteksi lebih pada infrastruktur siber, serta menawarkan layanan untuk consumer security, seperti melindungi mobile phone, kata Marco dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (27 Januari 2022).[]
Share: