Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Cynerio menemukan sekitar 53 persen perangkat medis yang terkoneksi internet dan perangkat-perangkat internat (IoT) lain di rumah sakit memiliki kerentanan kritis.
Perusahan keamanan siber yang fokus pada IoT kesehatan itu mengatakan, ancaman keamanan terkait dengan IoT dan pendukung terkait di lingkup rumah sakit masih kurang ditangani meski ada peningkatan investasi keamanan siber.
Jika diserang, kerentanan yang diketahui tersebut dapat berdampak pada ketersediaan layanan, kerahasiaan data, bahkan keselamatan pasien dengan konsekuensi berpotensi mengancam jiwa pasien, temuan Cynerio seperti dikutip dari Help Net Security, Selasa (25 Januari 2022).
"Perawatan kesehatan adalah target utama untuk serangan siber, bahkan dengan investasi lanjutan dalam cybersecurity, kerentanan kritis tetap ada di banyak perangkat medis yang diandalkan rumah sakit untuk perawatan pasien," kata Daniel Brodie, Direktur Teknologi Cynerio.
"Visibilitas dan identifikasi risiko tidak lagi cukup. Rumah sakit dan sistem kesehatan tidak perlu lebih banyak data; mereka butuh solusi canggih yang mengurangi risiko dan memberdayakan mereka untuk melawan serangan siber,” ia menambahkan sembari mengingatkan ancaman ransomware.
Baca:
Ada empat hal yang menjadi sorotan dalam temuan Cynerio:
Pertama, pompa infus. Rumah sakit yang memakai alat kesehatan ini dan terkoneksi ke internet paling umum serta memiliki risiko terbesar. Sekitar 73 persen perangkat IoT jenis ini memiliki kerentanan yang membahayakan pasien.
Kedua, Windows jadul. Masih banyak rumah sakit yang memakai sistem operasi Windows versi lawas. Kondisi ini mendominasi kerentanan kritis.
Ketiga, kata sandi default. Kerentanan lain yang paling umum dan sangat berisiko adalah penggunanaan kata sandi default. Bahkan, kata Cynerio, ditemukan pad perangkat Internet of Medical Things (IoMT) dan IoT paling umum. Sekitar 21 persen perangkat diamankan dengan kredensial lemah atau default.
Terakhir, segmentasi jaringan. Cynerio menyarankan agar rumah sakit menerapkan segmentasi jaringan guna mengurangi risiko pada IoMT dan IoT. Skema ini juga cara paling efektif untuk mengurangi peranti yang terkoneksi internet, tegas perusahaan.[]
Share: