IND | ENG
Walikota di AS Bersatu Lawan Ransomware

Walikota di AS Bersatu Lawan Ransomware
Arif Rahman Diposting : Sabtu, 13 Juli 2019 - 16:12 WIB

Florida, Cyberthreat.id - Sebanyak 225 Walikota petahana di Amerika Serikat (AS) membentuk koalisi menandatangani resolusi yang berjanji untuk berhenti membayar uang tebusan kepada hacker yang melakukan serangan ransomware.

Aktivitas para hacker jahat telah sampai kepada level membahayakan infrastruktur digital di seluruh kota-kota di AS. Ransomware menjadi dikenal dunia internasional saat menginfeksi ratusan juta komputer pada Mei 2017.

"Sepanjang tahun 2019 telah terjadi serangan ransomware di 22 kota. Sejak 2013, kota-kota di AS telah menghadapi sekitar 148 serangan ransomware," tulis laporan CNET dilansir Sabtu (13 Juli 2019).

Di AS, komputer yang beroperasi di kantor pemerintahan kota dikunci lalu file penggunanya disandera untuk mendapatkan tebusan. Ransomware di AS pernah melumpuhkan beberapa institusi seperti rumah sakit, kantor pemerintah hingga perusahaan multinasional.

Penandatanganan resolusi anti-ransomware akan dilakukan dalam waktu dekat pada pertemuan tahunan ke-87 Konferensi Walikota AS di Honolulu. Para walikota sepakat untuk mengakhiri situasi penyanderaan berteknologi tinggi tersebut.

"Resolusi ini muncul karena kota-kota di AS sudah muak dengan peretasan ini. Mereka sepakat, secara bersama-sama dan kolektif bahwa situasi ini harus diakhiri."

Juni 2019, Lake City dan Rivera Beach di negara bagian Florida menghadapi serangan ransomware.

Kedua pemerintah kota tersebut membayar profesional untuk melawan ransomware namun tetap saja harus mengeluarkan uang tebusan 1 juta USD dalam bentuk Bitcoin agar dapat membuka file penting.

"Membayar tebusan ransomware akan menjadi penyebab serangan lanjutan pada sistem pemerintah lainnya. Itu terjadi karena para pelaku mendapatkan keuntungan finansial," tulis ZD Net.

#ransomware   #hacker   #AS   #walikota   #infrastruktur   #digital

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025