
Ilustrasi | Foto: ProtonMail
Ilustrasi | Foto: ProtonMail
Cyberthreat.id – ProtonMail, layanan email terenkripsi end-to-end, kini memiliki fitur proteksi pelacakan email. Fitur ini yang baru tersedia di layanan berbasis web ini mencegah pengirim dilacak oleh penerima yang membuka pesan.
“Sekarang Anda dapat membaca email tanpa membiarkan pengiklan mengawasi Anda, membuat profil tentang Anda, atau menyangkan iklan berdasarkan aktivitas email Anda,” tutur perusahaan Swiss itu di blognya, Rabu (19 Januari 2022).
Secara default, ProtonMail berbasis web melindungi privasi pengguna dalam dua hal (1) memblokir piksel pelacakan yang biasa ditemukan di buletin dan email promosi, sehingga mencegah pengirim memata-matai email pengguna.
Selanjutnya, (2) menyembunyikan alamat protokol internet (IP) pengguna dari pihak ketiga sehingga lokasinya tetap bersifat pribadi.
ProtonMail mengatakan pelacakan email ialah salah satu bentuk pengawasan digital yang menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir.
Mengutip sebuah riset pada 2017, ProtonMail menjelaskan, sekitar 40 persen email yang dikirim dan diterima setiap hari dalam pelacakan. Pelacakan ini bekerja lantaran ada penyematan piksel mata-mata kecil yang tidak terlihat dalam email yang dikirimkan kepada penerima. Piksel tersebut mencatat detail tentang aktivitas email pengguna.
“Setiap kali Anda membuka email, piksel mata-mata mengumpulkan informasi, seperti saat Anda membuka email, berapa kali Anda membuka email, perangkat yang dipakai, dan lokasi serta alamat IP Anda,” tutur ProtonMail.
Data-data tersebut dikirimkan ke pengirim email tanpa persetujuan pengguna. Bahkan, dalam kasus tertentu, pelacak email dapat “memaparkan informasi Anda kepada pihak ketiga, memungkinkan mereka melacak Anda di seluruh web dan menghubungkan aktivitas online Anda ke alamat email Anda, sehingga membentuk profil online Anda yang tidak diketahui,” ujar perusahaan.[]
Share: