Cyberthreat.id –  Memilih aplikasi yang aman tentu butuh kecermatan dan ketelitian ketika ingin dipasang di perangkat ponsel Android atau iPhone. Jika tidak hati-hati, aplikasi yang terinstal bisa saja mengandung virus berbahaya atau malware yang dapat mencuri kresidensial perangkat.

Praktisi Keamanan Siber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),  Restia Moegiono, mengatakan untuk menjaga ponsel pintar dari aplikasi berbahaya, penting memperhatikan sumber aplikasi yang di download.

"Biasakan mengistal aplikasi melalui toko aplikasi resmi untuk menghindari aplikasi yang disusupi virus atau malware. Misalnya dari PlayStore untuk pengguna Andorid atau App Store untuk pengguna iPhone. Batasi instal sumber aplikasi dari luar," kata Restia melalui live Instagram pada Jumat malam, 7 Januari 2022.

Ia menambahkan, Untuk memperkuat pertahanan ponsel Android atau iPhone, penting bagi pemilik ponsel untuk menginstal antivirus.

“Pertahanan utama untuk melindungi perangkat dengan mengistal aplikasi Antivirus, untuk scanning perangkat dan memberikan informasi bahwa aplikasi yang diinstal ternyata berbahaya atau aman digunakan” kata dia.

Selain itu, Restia juga menyarankan untuk melihat review sebuah aplikasi sebelum memutuskan menginstalnya ke ponsel.

“Lihat rating score aplikasi dapat berapa, baik buruk komentarnya,” ujarnya.

Hal lain, kata Restia, batasi perizinan ke perangkat ponsel Android atau iPhone

“Pahami izin/permission aplikasi terinstal butuh tidak untuk mengizinkan membuka kontak atau melihat penyimpanan,” kata Restia.

Restia juga mengingatkan untuk membatasi menginstal aplikasi yang meminta banyak data pribadi.

Restia berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya perilaku menjaga keamanan siber di ponsel mereka.[]

Editor: Yuswardi A. Suud