Cyberthreat.id - Bank sentral China telah meluncurkan versi percontohan aplikasi dompet untuk Yuan digital dalam upaya untuk memperluas penggunaannya ke lebih banyak orang.

Dilansir CNBC, Selasa, aplikasi ini kini tersedia di toko aplikasi Android China dan toko aplikasi Apple. Ini memungkinkan pengguna untuk membuka dompet yuan digital dan membelanjakan mata uangnya.

Yuan digital atau e-CNY adalah versi digital dari mata uang negara China dan telah dikerjakan sejak tahun 2014. Ini bukan cryptocurrency yang terdesentralisasi dan setiap transaksinya tercatat secara online seperti bitcoin, tetapi dikeluarkan dan dikendalikan oleh People's Bank of China.

Sejauh ini, China telah melakukan sejumlah uji coba di seluruh negeri di mana pengguna di kota-kota tertentu telah diberikan sejumlah kecil mata uang digital untuk dibelanjakan. Beberapa pengecer, seperti perusahaan e-commerce JD.com, telah menerimanya sebagai pembayaran dalam setahun terakhir.

Tetapi yuan digital belum secara resmi diluncurkan secara nasional dan tidak ada batas waktu untuk ini.

Aplikasi baru ini memungkinkan pengguna di 10 area termasuk kota besar Shanghai dan Beijing untuk menggunakannya. Sebelumnya, hanya pengguna tertentu yang dapat menggunakan aplikasi berdasarkan undangan. Tetapi sekarang semua orang dapat mengunduh aplikasi. Tampaknya, China sedang mencoba membuat lebih banyak orang menggunakan mata uang digital.

“Area Olimpiade Musim Dingin Beijing” adalah salah satu tempat yuan digital dapat digunakan, menurut pemberitahuan di aplikasi. Olimpiade Musim Dingin, yang berlangsung tahun ini di ibu kota Tiongkok, telah menjadi salah satu acara yang ditargetkan Bank Rakyat Tiongkok untuk membawa yuan digital.

Namun, aplikasi e-CNY akan menghadapi persaingan ketat dari dua aplikasi pembayaran digital dominan China — Alipay dari Ant Group dan WeChat dari Tencent.[]