Cyberthreat.id – Meta Platform Inc, induk perusahaan Facebook dan WhatsApp, bakal mengadopsi dompet mata uang kripto (cryptocurrency), Novi.

Dengan teknologi tersebut, pengguna WhatsApp dapat mengirim dan menerima uang melalui aplikasi.

Proyek percontohan tersebut akan dimulai untuk sejumlah pengguna di Amerika Serikat, kata Kepala Novi Stephane Kasriel dalam sebuah kicauan di akun Twitter-nya, dikutip Reuters, Rabu (8 Desember 2021).

Menurut dia, meski WhatsApp mengadopsi aplikasi dompet digital, hal tersebut tidak akan mengubah kebijakan privasi, baik pesan maupun panggilan di aplikasi akan tetap terenkripsi end-to-end.

Meta Platforms selama beberapa bulan terakhir tengah fokus mengembangkan dompet digital setelah rencana globalnya melalui mata uang digital yang bernama Diem (dulu, Libra) terhambat karena masalah regulasi di banyak negara, seperti AS dan Eropa.

---

Ilustrasi penggunaan Novi di aplikasi pesan singkat WhatsApp. | Foto: Twitter Stephane Kasriel

---

“Sejak kami memperkenalkan proyek percontohan Novi enam pekan lalu, kami telah dapat menguji dan mempelajari fitur dan fungsinya…Novi memungkinkan orang melakukan [kirim uang, red] dengan aman, instan, dan gratis. Pembayaran akan langsung muncul di chat pengguna,” kata Kasriel dalam cuitannya dikutip dari Financial Express.

Berdasarkan situs web Novi, untuk pengiriman uang, terlebih dulu pengguna WhatsApp membuat akun Novi. Selanjutnya, pengguna diminta mengisi saldo—uang ini akan dikonversi ke USDP (Pax Dollar), mata uang digital stabil yang dikeluarkan oleh Paxos Trust Company, lembaga keuangan yang telah berizin.

Menurut Financial Express, USDP memang dirancang memiliki nilai yang relatif stabil terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Di platform Novi, nilai 1 USDP sama dengan US$1.

Pengguna dapat menyimpan saldo di akun Novi atau mentransfer ke rekening bank yang tertaut.[]