Cyberthreat.id - Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat memperingatkan para investor di sana  tentang scammer yang mengaku sebagai pejabat SEC melalui panggilan telepon, pesan suara, email, dan surat.

Peringatan tersebut berasal dari Kantor Edukasi dan Advokasi Investor (OIEA) SEC, yang secara teratur mengeluarkan peringatan untuk memberi tahu investor tentang perkembangan terbaru dalam penipuan investasi.

"Kami menyadari bahwa beberapa individu baru-baru ini menerima panggilan telepon atau pesan suara yang tampaknya berasal dari nomor telepon SEC," kata OIEA seperti dilansir Bleeping Computer, Minggu 21 November 2021.

"Panggilan dan pesan itu menimbulkan kekhawatiran tentang transaksi yang tidak sah atau aktivitas mencurigakan lainnya di rekening giro atau cryptocurrency penerima."

Investor disarankan untuk tidak memberikan informasi pribadi sampai mereka dapat memastikan bahwa mereka memang sedang berbicara dengan pejabat SEC karena panggilan telepon dan pesan suara ini "sama sekali tidak terhubung ke SEC."

Untuk mengonfirmasi identitas seseorang di balik panggilan atau pesan yang tidak diminta yang mengaku berasal dari SEC, penerima pesan diminta menghubungi ke saluran telepon bebas pulsa dan email khusus yang disiapkan.

Penipu telah menggunakan nama karyawan SEC asli dan pesan email yang tampaknya palsu dari SEC untuk mengelabui korban agar mengirimkan uang. Peniruan identitas badan dan karyawan Pemerintah AS (serta entitas jasa keuangan yang sah) adalah salah satu modus dari permintaan uang muka dan skema penipuan lainnya. Bahkan jika penipu tidak meminta agar dana dikirim langsung kepada mereka, kata SEC, mereka dapat menggunakan informasi pribadi yang mereka peroleh untuk mencuri identitas individu atau menyalahgunakan aset keuangan mereka.

"SEC tidak mencari uang dari orang atau entitas mana pun sebagai hukuman atau pemecatan atas dugaan kesalahan di luar proses Penegakan formalnya," tambah departemen SEC.

"Bersikaplah skeptis jika Anda dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari SEC dan menanyakan tentang kepemilikan saham, nomor rekening, nomor PIN, kata sandi, atau informasi lain yang mungkin digunakan untuk mengakses akun keuangan Anda."

Pada bulan Juli, Divisi Investigasi Kriminal FBI juga memperingatkan investor tentang penipu yang menyamar sebagai profesional investasi terdaftar seperti pialang dan penasihat investasi.

Peringatan FBI menyusul peringatan penipuan serupa yang dikeluarkan oleh FINRA pada minggu yang sama mengenai penipuan broker menggunakan situs phishing yang meniru broker dan dokumen pendaftaran SEC atau FINRA yang dipalsukan.

Korban atau mereka yang memiliki informasi tentang skema penipu broker dapat melaporkan kemungkinan penipuan sekuritas ke SEC dan penipuan online ke Pusat Pengaduan Kejahatan Internet FBI. []