
DuckDuckGo | Foto: businessinsider.com
DuckDuckGo | Foto: businessinsider.com
Cyberthreat.id – DuckDuckGo membuat alat untuk memblokir pelacak tersembunyi pada aplikasi Android. Alat ini serupa yang dimiliki Apple, yaitu “Transparansi Pelacakan Aplikasi” (App Tracking Transperancy) yang berjalan di sistem iOS.
Perusahaan mesin pencari pro privasi asal AS itu akan menambahkan fitur kemampuan blokir melalui alat “Perlindungan Pelacakan Aplikasi untuk Android” (App Tracking Protection for Android) pada DuckDuckGo Privacy Browser-nya.
Fitur baru yang masih versi beta itu dikenalkan pada Sabtu (20 November 2021). “Ide fitur ini ialah kami memblokir pengumpulan data agar tidak terjadi pada aplikasi yang tidak memiliki pelacak,” kata Peter Dolanjski, Direktur Produk DuckDuckGo.
Selain itu, melalui alat tersebut, pengguna akan lebih sedikit melihat iklan yang “mengikuti pengguna secara online.”
Menurut Peter, sebagian besasr aplikasi memiliki pelacak pihak ketiga yang tersimpan di kode mereka. Pelacak ini memantau perilaku pengguna ponsel pintar di berbagai aplikasi dan membantu membuat profil pengguna sehingga “dapat menyertakan apa yang Anda beli, data demografis, dan informasi lain yang bisa untuk menampilkan personalisasi iklan kepada Anda.”
Seperti diberitakan WIRED, yang dikutip dari Ars Technica, diakses Minggu (21 November 2021), DuckDuckGo mengatakan, riset yang dilakukan perusahaan pada aplikasi-aplikasi Android gratis populer menunjukkan, sekitar 96 persen aplikasi tersebut berisi pelacak.
“Memblokir pelacak tersebut, berarti Facebook dan Google, yang memiliki pelacak, tidak dapat mengirim data kembali ke mereka,” tutur DuckDuckGo.
Fitur App Tracking Protection for Android diletakkan pada opsi menu pengaturan browser. Karena masih versi beta, untuk saat ini fitur tersebut masih dalam daftar tunggu di Google Play Store. Namun, setelah diaktifkan, fitur akan menunjukkan jumlah total pelacak yang diblokir dalam sepekan terakhir dan memberikan rincian apa yang diblokir di setiap aplikasi.
Dalam contoh, ketika membuka aplikasi Daily Mail, salah satu situs web berita terbesar di dunia, DuckDuckGo akan langsung mendaftar pemblokiran dari Google, Amazon, WarnerMedia, Adobe, dan perusahaan iklan Taboola.
Riset DuckDuckGo menunjukkan lebih dari 60 aplikasi telah melacak ponsel hingga ribuan kali dalam sepekan.
Menurut Peter, alat pemblokir pelacak tersebut tidak akan menunjukkan data apa yang dikirim oleh setiap aplikasi pelacak, tapi versi ke depan akan menampilkan kategori informasi apa saja yang coba diakses oleh masing-masing pelacak.
Namun, ia memberitahu bahwa selama pengujian aplikasi sejumlah pelacak dari aplikasi Android mengumpulkan koordinat GPS dan alamat email.
Diakuinya bahwa alat pemblokir pelacak itu tidak memblokir alat pelacak di semu apalikasi juga tak menyertakan untuk aplikasi browser.
Agar App Tracking Protection for Android berfungsi, DuckDuckGo menjalankan izin jaringan pribadi virtual (VPN). Peter mengatakan meski ponsel Android akan menampilkan aplikasi DuckDuckGo sebagai VPN, tidak ada data yang ditransfer dari ponsel dan jaringan berjalan secara lokal. Intinya, sistem memblokir aplikasi agar tidak membuat koneksi ke server yang digunakan untuk pelacakan.
Aplikasi lain di Google Play Store—termasuk Jumbo Privacy, aplikasi VPN oleh Samsung, dan Blokada—sudah menggunakan metode serupa untuk memblokir pelacak meski mereka juga menawarkan alat yang berfokus pada privasi yang lebih luas dan tidak bertindak sebagai browser.
Uji coba versi beta
Fitur pemblokiran pelacakan aplikasi pada DuckDuckGo Privacy Browser tersedia pada versi 5.102.3. Versi ini dapat diunduh di GitHub mereka.
Untuk mengaktifkannya di versi beta, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini, dikutip dari GHacks:
Setelah mengaktifkannya, aplikasi DuckDuckGo akan mendeteksi saat aplikasi Android akan mengirim data ke perusahaan pelacakan pihak ketiga yang ditemukan di kumpulan data pelacak aplikasi dan memblokir permintaan tersebut.
Pengguna masih memakai aplikasi seperti biasa, tapi tools pemblokir pelacak akan berjalan di latar belakang dan terus memblokir pelacak yang terdeteksi di seluruh aplikasi, bahkan saat pengguna tidur. Jika pengguna mengaktifkan notifikasi, mereka akan mendapatkan ringkasan reguler dari aktivitas fitur tersebut.[]
Share: