IND | ENG
Ekonomi Digital Bertumbuh,  Isu Cybersecurity Belum Dilirik

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Ekonomi Digital Bertumbuh, Isu Cybersecurity Belum Dilirik
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Kamis, 11 Juli 2019 - 20:26 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id–Saat ini pemerintah sedang giat menggenjot sejumlah program untuk menyokong pertumbuhan ekonomi digital. Namun, salah satu hal yang menjadi tantangan pemerintah menghadapi dunia digital saat ini, yaitu keamanan siber (cybersecurity).

“Ada tujuh permasalahan utama yang kami hadapi, mulai dari pendanaan, infrakstutur, digital talent, perlindungan konsumen, sampai dengan cybersecurity,” ujar Staf Khusus  Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Ekonomi Digital, Lis Sutjiati, dalam diskusi di Jakarta, Kamis (11 Juli 2019).

Sayangnya, menurut Lis, sampai saat ini belum ada startup maupun produk cybersecurity di tengah perkembangan startup Indonesia yang sedang meningkat. “Masalah keamanan itu utama. Startup dan cybersecurity itu tidak bisa dipisahkan,” tutur dia.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, proyeksi ekonomi digital di Indonesia pada 2020 mencapai US$ 135 miliar atau setara Rp 1,93 kuadriliun (kuadriliun: 10 pangkat 15) atau sekitar 11 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2018 yang senilai Rp 14,84 kuadriliun. Dengan perkembangan ekonomi digital itu, kata dia, tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah persoalan layanan teknologi finansial (fintech) dan e-commerce.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Managing Partner Sinar Mas Digital Ventures, Roderick Purwana, yang juga menyinggung sektor keamanan siber.

Menurut dia, isu cybersecurity di Indonesia masih belum begitu menjadi perhatian. “Produk cybersecurity ini masih sangat kurang, kalau di luar negeri produk ini sudah sangat banyak,” ujar dia.

Selama ia bekerja di SMDV yang fokus pada permodalan, dirinya juga belum pernah menemui klien atau startup yang fokus pada produk cybersecurity. Ia sendiri juga sedang mencari startup yang fokus mengangkat produk cybersecurity untuk dibina secara bisnis.

Cybersecurity ini bisa dibilang opportunity, tren ke depan bisnisnya akan sangat bagus dan juga permintaan akan sangat banyak,” kata dia.

Redaktur: Andi Nugroho

#cybersecurity   #startup   #ekonomidigital   #sinarmasdigitalventures   #roderickpurwana   #lissutjiati

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Startup Bukti Nyata Hilirisasi Digital
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center