Cyberthreat.id – Diamond Comic Distributors, salah satu perusahaan distributor buku komik cetak terbesar di dunia asal Amerika Serikat, pada Minggu (7 November 2021) mengalami serangan siber berupa ransomware.

Serangan mempengaruhi rencana pengiriman yang harusnya dilakukan pada Rabu (10 November) dan tertunda sekitar 2-4 hari ke depan di seluruh AS. Penundaan tersebut juga mempengaruhi ritel internasional, demikian dikutip dari ZDNet, diakses Kamis (11 November).

“Departemen TI kami dan tim ahli pihak ketiga sedang bekerja untuk mengatasi masalah ini dan memulihkan operasi penuh,” kata Diamond Comic Distributors yang bekerja sama dengan Agility Recovery.

Perusahaan mengklaim bahwa data pelanggan dan informasi keuangan tidak disimpan di jaringan.

"Masalah sistem yang kami alami adalah akibat dari serangan ransomware. Kami ingin meyakinkan Anda bahwa data pelanggan dan informasi keuangan tidak disimpan di jaringan kami dan oleh karena itu kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa jaringan tersebut telah terpengaruh oleh serangan ini," tutur perusahaan.

Namun, mereka tak menjelaskan detail jenis ransomware yang menginfeksi dan apakah ada permintaan uang tebusan atau tidak.

Ransomware adalah serangan berupa perangkat lunak jahat (malware) yang mengunci file-file korban pada mesin yang terinfeksi. Untuk membuka file-file yang terkunci ini, peretas biasanya menawarkan decryptor, tapi tidak gratis. Korban diminta untuk mengikuti langkah-langkah pembayaran dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency), barulah mereka dikirimi decryptor. Namun, tidak ada jaminan bahwa setelah korban membayar, peretas berjanji mengirimi decryptor. Kalau pun telah menerima decryptor, tak ada jaminan pula bisa alat tersebut berfungsi untuk membuka file.

Josh Rickard, pakar keamanan siber dari Swimlane, mengatakan serangan ransomware tersebut membuktikan, bahwa tanpa pencurian data pelanggan atau bisnis, geng ransomware masih dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

"Situs web Diamond Comic Distributors yang dihentikan sementara menyebabkan proses pemesanan pelanggan terganggu. Ini tidak hanya mempengaruhi bisnis Diamond Comic Distributors, tetapi juga ritel lain yang bertanggung jawab untuk menjual beberapa publikasi buku komik secara teratur,” jelas Rickard.[]