IND | ENG
Google Larang Iklan atau Monetisasi Konten yang Menyangkal Perubahan Iklim

YouTube. | Foto: Freepik.com

Google Larang Iklan atau Monetisasi Konten yang Menyangkal Perubahan Iklim
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 08 Oktober 2021 - 16:08 WIB

Cyberthreat.id – Google tidak akan mengizinkan lagi iklan atau monetisasi konten-konten yang mempromosikan penolakan/penyangkalan atau tidak percaya terhadap isu perubahan iklim.

“Perubahan kebijakan akan berlaku untuk penerbit, pengiklan, dan pembuat konten YouTube,” kata Google pada Kamis (7 Oktober 2021), dikutip dari halaman Support Google.

Kebijakan baru yang berlaku mulai bulan depan itu akan diterapkan dengan perpaduan deteksi algoritma dan moderasi manusia.

Kebijakan baru Google mengambil sikap tegas terhadap klaim palsu krisis iklim. Karena klaim-klaim konten yang menolak tersebut, kata raksasa mesin pencari internet itu, dianggap bertentangan dengan “konsensus ilmiah yang sudah mapan seputar penyebab perubahan iklim”.

Menurut Google, perubahan aturan itu lantaran “banyak mitra periklanan dan publisher yang mengeluh iklan miliknya berjalan bersama dengan konten yang mempromosikan klaim tidak akurat tentang perubahan iklim.”

“Pengiklan tidak ingin iklan mereka muncul di sebelah konten ini. Dan, publisher serta pembuat konten tidak ingin iklan yang mempromosikan klaim ini muncul di laman atau video mereka,” tutur Google. 

Menurut perusahaan, pihaknya akan tetap mengizinkan iklan dan monetisasi tentang topik terkait iklim lainnya, termasuk debat publik tentang kebijakan iklim, berbagai dampak perubahan iklim, penelitian baru, dan lain-lain.[]

#google   #youtube   #perubahaniklim   #monetisasi

Share:




BACA JUGA
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Malware Menggunakan Eksploitasi MultiLogin Google untuk Pertahankan Akses Meski Kata Sandi Direset
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes