
Twitch | Foto: checkpointgaming.net
Twitch | Foto: checkpointgaming.net
Cyberthreat.id – Twitch, platform live streaming video yang biasa dipakai para gamer, mengalami pelanggaran data (data breach). Tim internal perusahaan tengah bekerja menyelidiki insiden siber tersebut.
Anak perusahaan Amazon.com tersebut menolak berkomentar dan hanya mengatakan, “akan memperbarui informasi setelah tersedia”, demikian tulis Reuters, diakses Kamis (7 Oktober 2021).
Amazon.com juga belum memberikan tanggapan.
Twitch memiliki rata-rata lebih dari 30 juta pengunjun setiap hari. Platform ini kian populer di kalangan musisi dan gamer karena bisa berinteraksi dengan pengguna saat mereka siaran langsug.
Awal tahun ini, platform sempat dikecam karena tidak berbuat banyak untuk memblokir pelecehan kepada streamer.
Dalam sebuah unggahan di 4chan—forum online berbasis web, di mana penggunanya mengunggah berbagai gambar dan video—sebuah akun anonim membagikan tautan torrent yang mengarah ke arsip data berukuran 125 Gigabita, berisi sekitar 6.000 repositori internal Twitch Git yang diduga telah dicuri.
Data sensitif tersebut termasuk kode sumber Twitch dan informasi pribadi para pengguna, tulis BleepingComputer. Poster anonim menamai utasnya (thread) dengan “twitch leaks part one”.
Selain itu, data juga berisi informasi tentang para streamer video game berbayar tinggi Twitch sejak 2019, seperti pembayaran US$9,6 juta kepada pengisi suara game populer Dungeons & Dragons dan US$8,4 juta kepada streamer asal Kanada, xQcOW, tulis Reuters.
“Kebocoran Twitch itu nyata, termasuk sejumlah besar data pribadi,” cuit pakar keamanan siber Kevin Beaumont.
Ketika data itu diunduh, BleepingComputer memiliki keyakinan data itu asli. “Kebocoran itu kemungkinan balasan dari kurangnya respons Twitch … untuk memerangi serangan kebencian yang menargetkan para streamer pada Agustus lalu, mengingat pembocor anonim menggunakan tagar #DoBetterTwitch,” tulis BleepingComputer.
Masalah ujaran dan serangan kebencian kepada streamer itu telah direspons Twitch dengan merilis verifikasi akun dan alat deteksi ujaran kebencian.[]
Share: