
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Microsoft memperluas penggunaan fitur pilihan sign-in tanpa kata sandi (passwordless sign-in).
Sekarang pengguna akun Microsoft di komputer Windows 10 dan Windows bisa menerapkan fitur tersebut yang sebelumnya diterapkan untuk pengguna Azure Active Directory (AAD).
Selain itu, fitur juga, bisa diterapkan ke aplikasi Microsoft di iOS dan Android.
Aplikasi Microsoft Authenticator untuk iOS dan Android sekarang akan memberi konsumen opsi untuk menggunakan sign-in tanpa kata sandi untuk aplikasi yang didukung dan mengandalkan akun Microsoft.
“Anda tidak memerlukan kata sandi untuk masuk ke akun Microsoft, dan di mana pun Anda menggunakan akun itu untuk aplikasi apa pun yang Anda gunakan, Anda bebas kata sandi,” demikian tulis ZDNet, diakses Selasa (5 Oktober 2021).
Meski tidak umum memakai akun Microsoft untuk sign-in ke aplikasi pihak ketiga, kemungkinan besar orang memiliki akun Microsoft untuk memakai aplikasi Office, seperti Teams, PowerPoint, Excel, Word, atau SharePoint.
Vasu Jakkal, Wakil Presiden Microsoft Divisi Keamanan, Kepatuhan, Identitas, dan Manajemen Microsoft, mengatakan bahwa saat ini hampir 100 persen karyawannya tidak memiliki kata sandi.
Karyawan menggunakan Windows Hello dan biometrik sebagai pengganti kata sandi. “Microsoft telah memiliki 200 juta pelanggan tanpa kata sandi di seluruh pelanggan dan perusahaan,” ujar Jakkal.
“Jika Anda memiliki akun Microsoft, Anda dapat menggunakan [aplikasi Microsoft] Authenticator dan dalam beberapa langkah Anda bisa mendapatkan [pilihan] tanpa kata sandi,” ujarnya.
Sementara, Wakil Presiden Perusahaan Microsoft Identity, Alex Simons, mengatakan, dukungan sign-in tanpa kata sandi dengan akun Microsoft, artinya pengguna akhir “dapat sepenuhnya menghapus kata sandi sebagai opsi masuk.”
“Ini secara efektif dapat menutup ancaman serangan brute-force kata sandi akun Microsoft dan mendorong pelanggan menggunakan metode alternatif sign-in untuk mengakses akun Microsoft,” tuturnya.
Saat ini aplikasi Microsoft yang masih meminta kata sandi, seperti
Share: