IND | ENG
Kata Sandi ‘Superman’, ‘Spider-Man’, dan ‘Batman’ Terbanyak Muncul di Kebocoran Data

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Kata Sandi ‘Superman’, ‘Spider-Man’, dan ‘Batman’ Terbanyak Muncul di Kebocoran Data
Andi Nugroho Diposting : Senin, 04 Oktober 2021 - 11:53 WIB

Cyberthreat.id – Kata sandi (password) adalah satu hal krusial di dunia maya. Pilihan kata sandi tepat artinya mengamankan diri dari serangan peretas jahat.

Sekali kredensial akun (nama pengguna dan kata sandi) mudah ditebak, kerugian baik skala kecil maupun besar sangat dimungkinkan terjadi.

Mozilla, perusahaan perangkat lunak peramban web Firefox, baru-baru ini merilis analisisnya terhadap kata sandi yang banyak terlihat di situs web haveibennpwned.com. Situs web ini mengumpulkan informasi pelanggaran data, termasuk email dan kata sandi yang diperdagangkan di dark web.

Mozilla menemukan bahwa kata sandi berbasis nama superhero terbanyak muncul di kumpulan data informasi yang bocor tersebut.

Misal, kata sandi “superman” terdeteksi di 368.397 pelanggaran data, “batman” terjadi pada 226.327 pelanggaran, dan “spider-man” ditemukan dalam 160.030 pelanggaran. Kata sandi “wolverine” dan “ironman” juga masuk dalam ribuan pelanggaran data.

"Kata sandi seperti kunci rumah Anda. Di dunia online, kata sandi Anda menjaga keamanan informasi pribadi Anda, jadi penting untuk memastikannya kuat," kata juru bicara Mozilla, dikutip dari ZDNet, diakses Senin (4 Oktober 2021).

Analisis terbaru Mozilla tersebut lanjutan dari laporan sebelumnya tentang popularitas kata sandi yang terkait dengan nama putri-putri Disney, khususnya bagi pengguna layanan streaming Disney+.[]

#password   #katasandi   #pelanggarandata   #kebocorandata   #mozilla

Share:




BACA JUGA
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
Produsen KitKat Hershey Ingatkan Dampak Pelanggaran Data
BSSN Serahkan Laporan Investigasi Awal Dugaan Kebocoran DPT Pemilu
BSSN Lakukan Forensik Digital Dugaan Kebocoran Data KPU
Data Pemilih Bocor di Situs KPU, Bareskrim Polri Tutup Akses Sidalih