Cyberthreat.id – Platform video pendek asal China, TikTok, mencatat sebanyak 1 miliar pengguna aktif bulanan secara global antara Juni hingga September 2021. Jumlah ini melonjak 45 persen sejak Juli 2020.

Pada Agustus 2020, TikTok mengatakan telah melampaui 2 miliar unduhan di seluruh dunia. Pasar terbesar mereka ialah Amerika Serikat, Eropa, Brasil, dan Asia Tenggar, demikian seperti dikutip dari Reuters, Senin (27 September 2021).

Platform berbagi video ini dimiliki oleh raksasa teknologi China ByteDance. Di China, TikTok lebih dikenal dengan sebutan Douyin. TikTok menunjuk CFO ByteDance Shouzi Chew, warga negara Singapura, sebagai chief executive officer (CEO) baru perusahaan tahun ini.

Sejak beberapa tahun terakhir, TikTok menjadi platform favorit karena pengguna bisa berbagi video pendek menarik, menyanyi, atau promosi merek. TikTok digemari lantaran memiliki sejumlah fitur menarik, seperti musik dan lainnya.

---

Berita Terkait:

• TikTok China Batasi Pengguna Berusia di Bawah 14 Tahun, Hanya Mengakses 40 Menit Sehari
• Fitur Sounds TikTok Dipakai untuk Sebarkan Misinformasi Vaksin Covid-19

---

Perusahaan sebelumnya mengatakan memiliki sekitar 55 juta pengguna global pada Januari 2018. Jumlah itu naik menjadi lebih dari 271 juta pada Desember 2018, 508 juta pada Desember 2019, dan 689 juta pada Juli 2020.

Saat ini, jumlah pengguna media sosia terbesar masih dikuasai oleh Facebook. Platform milik Mark Zuckerberg ini mencatat 2,9 miliar pengguna aktif bulanan pada akhir Juni 2021, menurut laporan kuartalan perusahaan.[]