IND | ENG
Terkait Kebijakan Privasi Terbaru, WhatsApp Samakan Pengguna Brasil dengan Uni Eropa

WhatsApp | Foto: Unsplash

Terkait Kebijakan Privasi Terbaru, WhatsApp Samakan Pengguna Brasil dengan Uni Eropa
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 27 Agustus 2021 - 08:40 WIB

Cyberthreat.id – Tekanan Brasil ke WhatsApp terkait dengan kebijakan privasi platform akhirnya diterima. Pengguna pesan daring terenkripsi di negara tersebut akan diperlakukan sama sesuai aturan yang berlaku di Uni Eropa.

Komitmen tersebut setelah WhatsApp mendapat desakan dari Otoritas Perlindungan Data Nasional (ANPD) Brasil, Badan Pengawas Antimonopoli (Cade), Badan Konsumen Nasional (Senacon), dan Kantor Kejaksaan Federal.

Desakan itu buntut dari platform pesan daring milik Facebook Inc tersebut pada Januari lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi. Intinya, platform akan membagikan data pengguna ke Facebook dan anak perusahaan lain. Lantaran kebijakan privasi ini, WhatsApp banyak dicaci maki, bahkan penggunanya eksodus ke platform pesaing seperti Telegram dan Signal.

Hasil awal pertemuan, dikutip dari ZDNet diakses Jumat (27 Agustus 2021), yaitu kesepakatan untuk menunda batas waktu penerimaan persyaratan baru selama 90 hari (tapi akhirnya diperpanjang). Selama periode tersebut perusahaan tidak akan menghapus akun pengguna.


Berita Terkait:


Tiga bulan setelah rekomendasi yang dibuat oleh otoritas Brasil, WhatsApp menyampaikan kembali komitmen untuk mematuhi beberapa poin rekomendasi dan catatan teknis. Menurut ANPD, poin-poin tersebut mencakup transparansi dan aksesibilitas pengguna, salah satunya merujuk yurisdiksi Uni Eropa.

WhatsApp pun menerima rekomendasi seperti halnya di Uni Eropa bahwa pengguna dapat memilih keluar dari kebijakan privasi baru di bawah aturan GDPR. Brasil sendiri telah memiliki aturan serupa yang diberlakukan sejak September 2020.

Selain itu, WhatsApp juga berjanji mematuhi terkait pembaruan persyaratan penggunaan WhatsApp Business, pembuatan materi edukasi tentang pemakaian aplikasi yang aman, serta pengembangan laporan dan dokummen lain yang diminta oleh APND.

“WhatsApp akan memberikan bukti perkembangan baru kepada pihak berwenang Brasil, yang secara teknis rumit hingga 31 Agustus,” ujar ANPD.

Ketika dihubungi, WhatsApp mengatakan bahwa perusahaan akan mendukung kerja sama dengan pihak berwenang Brasil. “Dan, akan terus memberikan informasi yang diperlukan baik bagi pihak berwenang maupun bagi penggunanya,” kata perusahaan kepada ZDNet.[]

#whatsapp   #facebook   #privasidankeamanan   #kebijakanprivasi   #brasil

Share:




BACA JUGA
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Lindungi Percakapan Sensitif, WhatsApp Luncurkan Fitur Secret Code
Fitur Baru WhatsApp: Protect IP Address in Calls
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Spyware CanesSpy Ditemukan dalam Versi WhatsApp Modifikasi