
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Cyberthreat.id – Dinas Layanan Keamanan Ukraina (SBU) memblokir jaringan penukaran mata uang kripto (cryptocurrency) rahasia yang digunakan sejak awal tahun ini.
Lebih dari 1.000 pelanggan yang menggunakan platform itu untuk mencuci uang yang diterima dari pemroses pembayaran elektronik Rusia, seperti Yandex.Money, Qiwi, dan Webmoney.
“Penukaran cryptocurrency rahasia diminati karena mereka memberikan anonimitas transaksi dan kemungkinan pencucian uang,” kata SBU, dikutip dari BleepingComputer, diakses Jumat (13 Agustus 2021).
Dalam sebulan, uang yang diicuci mencapai US$11 juta, ini sebagian kecil dari miliaran aset kripto yang ditransaksikan secara legal per bulan melalui 10 bursa teratas. Sementara, admin penukaran aset kripto rahasia itu dapat menghasilkan lebih dari US$500.000 karena mereka mendapatkan bunga antara 5-10 persen setiap transaksi.
Aparat SBU menyelidiki tempat pencucian uang di lima lokasi di distrik Pecherskyi, Shevchenkivskyi, dan Solomianskyi—semuanya di wilayah ibukota, Kyiv. Dalam penggerebekan, mereka menyita komputer dan server, perangkat seluler, VPN, dokumen pendirian perusahaan tiruan yang terdaftar di Ukraina dan dipakai untuk pencucian uang, serta uang tunai US$37.330.
Menurut SBU, salah satu klien dari jaringan penukaran cryptocurrency itu adalah orang-orang di balik rencana demonstrasi pada malam Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus. Mereka menerima uang tersebut untuk membayar para pengunjuk rasa, klaim SBU.
Berdasarkan perkiraan SBU, kerugian dari pencurian listrik skala besar yang dipakai untuk penambangan kripto sekitar US$260.000 per bulan. SBU juga menuding pencurian listrik lantaran ada keterlibatan pejabat JSC Vinnytsiaoblenerho, semacam PLN-nya Ukraina.
Namun, setelah pengumuman tersebut, perusahaan listrik Ukraina membantah klaim SBU atas pencurian listrik jutaan dolar dan keterlibatan dalam cara apa pun dalam penambangan cryptocurrency rahasia.
Pernyataan tersebut itu diperkuat dengan investigasi dari surat kabar Ukraina, Delo. Sumber SBU mengatakan kepada Delo bahwa penambangan kripto sebenarnya adalah “bot farm” yang dirancang untuk menambang mata uang dalam game dan membeli “loot boxes” (kotak jarahan) untuk mode permainan FIFA Ultimate Team.[]
Share: