IND | ENG
Dua Remaja yang Meretas Situs Web Setkab RI Ditahan

Tampilan serangan siber yang menimpa situs web Setkab.go.id pada 31 Juli 2021. | Foto: Tangkapan layar Zone-H.org

Dua Remaja yang Meretas Situs Web Setkab RI Ditahan
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 10 Agustus 2021 - 07:03 WIB

Cyberthreat.id – Dua remaja asal Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri karena diduga terlibat dalam peretasan situs web Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id). Keduanya kini telah ditahan di Jakarta. (Baca: Sejak Diserang BlackHat Padang Akhir Pekan Lalu, Setkab.go.id Belum Pulih)

Tersangka berinsial BS alias Zyy (18) dan ML alias LF (17) ditangkap secara terpisah; BS ditangkap di rumahnya di Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat pada 5 Agustus 2021 pukul 08.00 dengan barang bukti satu unit laptop dan satu unit ponsel.

Sementara, ML ditangkap pada 6 Agustus pukul 13.00 di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar dengan barang bukti satu laptop dan dua ponsel. (Baca: Motif Peretas Setkab RI Jual Skrip Backdoor)

Dalam jumpa pers, Senin (9 Agustus), yang disiarkan melalui saluran YouTube Divisi Humas Polri, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan keduanya berawal dari laporan ke Bareskrim Polri pada 2 Agustus lalu oleh seseorang berinisial A.

Peretasan situs web Setkab terjadi pada 31 Juli lalu. Halaman web diganti dengan foto pemuda yang membawa bendera Merah Putih dengan tulisan “Padang Blackhat | Anon Illusion Team. Pwned By Zyy Ft Lutfifake”. Mereka juga membuat pesan politik khas hacktivism, seperti berikut ini:

Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Komenpsasi Apapun Yang Membuat Rakyat Indonesia Merasa Stress dan Depresi. Penguasa Menikmati Dunia nya Sendiri Dengan Gaji Yang Mengalir Tiap Hari. Dimana Keadilan Di Negara ini? Pancasila. 1 Ketuahanan Yang Maha Esa. 2 Sampai 5 Tidak Ada Perubahan!”

Hingga berita ini ditulis, situs web Setkab juga belum kembali normal dan masih menampilkan tulisan: “Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidaknyamannnya, saat ini kami sedang melakukan update sistem”. Artinya selama sepekan lebih, tim TI Setkab belum juga selesai memperbaiki peretasan.[]

#setkab   #peretasan   #serangansiber   #keamanansiber   #sekretariatkabinetRI

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan