
Windows 11 | Foto: Microsoft
Windows 11 | Foto: Microsoft
Cyberthreat.id–Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, menemukan aksi penjahat siber yang memanfaatkan installer Windows 11 palsu.
Installer tersebut disebarkan di internet, tapi berisi malware, adware dan alat berbahaya lainnya.
Microsoft baru secara resmi merilis Windows 11 di seluruh dunia pada awal 2022 meski saat ini pelanggan bisa menginstalnya jika terdaftar dalam program Windows Insider.
Meskipun Microsoft telah membuat proses pengunduhan dan penginstalan Windows 11 dari situs resminya cukup mudah, banyak pengguna yang masih mengunjungi sumber lain untuk mengunduh perangkat lunak, yang sering kali justru berisi barang-barang yang tidak ditawarkan penjahat dunia maya (dan tidak selalu Windows 11 sama sekali), kata Kaspersky.
Menurut Kaspersky, banyak malware yang didistribusikan oleh penjahat siber dengan cara tersebut. Umpan installer Windows 11 juga dipakai secara langsung untuk memuat adware (sebagian besar dinilai tak berbahaya bagi perangkat lunak anti malware) hingga trojan berbahaya, pencuri kata sandi, dan alat berbahaya lain.
Salah satu contoh file yang ditawarkan penjahat bernama “86307_windows 11 build 21996.1 x64 + activator.exe”. File ini berukuran berukuran 1,75 GB yang, setelah diluncurkan, menampilkan apa yang tampak seperti wizard penginstalan Windows.
“Dengan ukuran file sebesar 1,75GB, tentu terlihat masuk akal. Faktanya, sebagian besar ruang itu terdiri dari satu file DLL yang berisi banyak informasi yang tidak berguna,” tutur Kaspersky dikutip dari blog perusahaan, diakses Minggu (25 Juli 2021)
Tampilan wizard penginstalan Windows 11 palsu. | Foto: Kaspersky
Penginstal palsu akan mengunduh dan menjalankan penginstal kedua yang dirancang untuk menginstal adware, program yang mungkin tidak diinginkan, dan malware.
Eksekusi kedua adalah installer juga, bahkan dilengkapi dengan perjanjian lisensi (yang hanya dibaca beberapa orang) yang disebut dengan "download manager for 86307_windows 11 build 21996.1 x64 + activator", ini akan menginstal beberapa perangkat lunak yang ditawarkan.
"Jika Anda menerima perjanjian tersebut, berbagai program jahat akan diinstal pada mesin Anda,” ujar perusahaan keamanan siber.
Instal Windows 11 melalui saluran resmi
Untuk menghindari terinfeksi dengan segala macam malware jahat oleh penginstal Windows 11 nakal, Anda harus selalu mengunduh yang resmi dari sumber resmi saja.
Windows 11 tersedia untuk semua pengguna yang terdaftar dalam program Windows Insider dan dapat diinstal di komputer Windows 10 mana pun.
Sebagai bagian dari pengumuman Windows 11, Microsoft juga menerbitkan persyaratan perangkat keras Windows 11, yang menyatakan bahwa prosesor keamanan TPM 2.0 diperlukan untuk meningkatkan atau menginstal Windows 11.
Namun, Microsoft mengatakan Windows Insider yang sudah ada di Dev channel masih dapat menginstal build pratinjau Windows 11 meskipun tidak memenuhi persyaratan sistem minimum sistem operasi.
Setelah mendaftar di program Windows Insider, Anda dapat meningkatkan ke Windows 11 dengan masuk ke Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Program Windows Insider, lalu aktifkan Dev Channel untuk mendapatkan pembaruan Windows.[]
Share: