
Google | Foto: corporateofficeheadquarters.org
Google | Foto: corporateofficeheadquarters.org
Cyberthreat.id – Layanan cloud sedang naik daun di masa pandemi Covid-19 yang memaksa orang bekerja secara jauh.
Google memanfaatkan momentum pasar itu dengan ekspansi “Cloud Region”—pusat data cloud kedua—di New Delhi, India. Selama ini, negara Bollywood itu telah menjadi pasar besar Google.
“Kami melihat pertumbuhan permintaan yang besar untuk layanan Google Cloud di India…ini komitmen besar kami berinvestasi modal dan infrastruktur untuk memungkinkan kami menangkap peluang dari pelanggan lama dan baru,” ujar CEO Google Cloud, Thomas Kurian, dikutip dari The Hindu, Kamis (15 Juli 2021).
Ekspansi di India tersebut merupakan “Cloud Region” ke-26 Google di dunia dan ke-10 di Asia Pasifik. Namun, perusahaan tak menjelaskan berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk fasilitas cloud baru itu.
“Infrastruktur baru akan membantu memberikan solusi untuk masalah seperti pemulihan saat bencana di India dan memastikan latensi rendah untuk banyak perusahaan negara di New Delhi dan sekitarnya,” tutur dia dikutip dari Reuters.
Google memiliki layanan utama, seperti Compute Engine, App Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud Bigtable, Cloud Spanner, dan BigQuery.
Direktur Pelaksana Google Cloud India, Bikram Singh Bedi, mengatakan, pertumbuhan startup teknologi di India turut memengaruhi pertumbuhan layanan cloud.
Google tahun lalu menginvestasikan US$4,5 miliar di Jio Platforms, unit digital dari perusahaan konglomerasi Reliance Industries. Rencana, mereka akan menghabiskan US$10 miliar “dana digitalisasi” di negara tersebut.[]
Share: