
Logo Windows | Foto: Unsplash
Logo Windows | Foto: Unsplash
Cyberthreat.id – Microsoft akan mengenalkan sistem operasi Windows berbasis cloud yang memudahkan pengguna mengakses aplikasi dari banyak perangkat.
Rencana, perusahaan milik Bill Gates itu merilis layanan bernama “Windows 365” pada 2 Agustus 2021. Layanan ini akan berfungsi layaknya komputer Windows baru—pengguna bisa memilih seberapa banyak daya komputasi, memori, dan penyimpanan yang diingkan untuk mesin barunya.
Pengguna bisa mengakses sistem operasi di awan melalui perangkat yang dimiliki baik Mac, iPhone, Android, maupun Chromebook. “Asalkan web browser yang kompatibel dengan HTML 5, standar internet yang sekarang banyak digunakan,” tulis Reuters, diakses Kamis (15 Juli 2021).
Microsoft mengatakan, sistem operasi berbasis cloud dibuat untuk merepons permintaan klien yang menginginkan karyawan dan siswa memiliki akses komputer yang lebih cepat dan mudah, bahkan di lokasi mana saja.
"Kami memaknai peralihan ke pekerjaan hibrida (online dan offline, red) karena fleksibilitas dalam bagaimana, kapan, dan di mana Anda bekerja. Ini pola yang kami lihat berkembang di seluruh dunia saat orang-orang mulai bereksperimen," kata Jared Spataro, Wakil Presiden untuk perangkat lunak Microsoft 365.
Layanan Windows 365 mirip dengan apa yang disebut desktop "virtual" dan "jarak jauh" yang telah ada selama beberapa dekade, tetapi butuh divisi TI yang canggih untuk menyiapkan dan mengelolanya. Biayanya pun tak dapat diprediksi karena didasarkan pada seberapa banyak komputer yang digunakan.
Microsoft berharap teknologi Windows 365 akan cukup mudah untuk diperkenalkan oleh pemilik usaha kecil atau sekolah kecil tanpa departemen TI yang besar, dengan tagihan bulanan yang dapat diprediksi berdasarkan ukuran setiap komputer virtual.
Andrew Hewitt, seorang analis di Forrester Research, mengatakan langkah yang diambil Microsoft akan membantu perusahaan mempertahankan pangsa pasar dominannya dalam menghadapi persaingan yang kuat dari sistem operasi dari Apple Inc dan Google Alphabet.[]
Share: