
Mozilla Firefox | Foto: Digital Trends
Mozilla Firefox | Foto: Digital Trends
Cyberthreat.id – Mozilla, pengembang peramban web Firefox, pada Selasa (13 Juli 2021) merilis versi baru SmartBlock, fitur pemblokiran pelacak canggih yang dibangun di dalam “Firefox Private Browsing” dan “Strict Mode” di Firefox versi 90.
“SmartBlock 2.0 (dikenalkan sejak Firefox 87, red) menggabungkan pengalaman penjelajahan web dengan perlindungan privasi yang kuat,” ujar Mozilla di blog perusahaan, diakses Rabu (14 Juli).
Firefox juga menyertakan fitur bawaan Tracking Protection yang beroperasi di jendela Private Browsing dan Strict Mode untuk secara otomatis memblokir skrip, gambar, dan konten lain yang tidak dimuat dari pelacak lintas situs yang diketahui.
“Sayangnya, memblokir konten pelacakan lintas situs semacam itu dapat merusak fungsionalitas situs web,” ujar Mozilla.
Oleh karenanya, dengan SmartBlock 2.0 di Firefox 90, Mozilla mengatakan, pengguna masih dapat menggunakan tombol masuk (login) Facebook, misalnya, untuk masuk sebuah situs web sambil tetap memproteksi pelacakan lintas situs (cross-site tracking). Sebab, jika skrip Facebook itu diblokir, login tersebut bisa tidak berfungsi lagi.
Seperti diketahui, umumnya, pengguna internet biasa memakai akun media sosial, seperti Facebook untuk mendaftar atau masuk ke sebuah situs web. Namun, Firefox Private Browsing memblokir skrip Facebook secara default. Ini lantaran mitra Mozilla, Disconnect menyertakan domain Facebook dalam daftar pelacak yang dikenal.
“SmartBlock 2.0 menyediakan kemampuan baru ini di banyak situs web…Anda tidak harus memilih antara dilindungi dari pelacakan atau menggunakan Facebook untuk masuk. Berkat Firefox SmartBlock, Anda dapat memiliki kue dan memakannya juga!” ujar perusahaan.
Total Cookie Protection
Mozilla juga mengumumkan pada Juni lalu bahwa Total Cookie Protection diaktifkan secara default di jendela Private Browsing sejak Firefox 89 untuk secara otomatis melindungi pengguna dari pelacakan lintas situs, tulis BleepingComputer.
Saat menjelajahi web menggunakan “mode pribadi” Firefox, privasi pengguna dijaga menggunakan beberapa teknologi perlindungan privasi, semuanya diaktifkan secara default:
Fitur keamanan Isolasi Situs (Site Isolation) yang dirancang untuk melindungi pengguna dari serangan yang diluncurkan melalui situs web berbahaya kini juga diluncurkan ke semua saluran Firefox.
Perubahan lain di Firefox 90
Sejak versi baru ini, pengguna dapat mengelola pengecualian untuk penggunaan mode HTTPS-Only dengan membuka about:preferences#privacy.
Firefox juga menambahkan dukungan untuk pembaruan otomatis di latar belakang saat browser tidak berjalan.
Rilis baru juga mencakup perubahan dan peningkatan berikut:
Untuk memperbarui Firefox, Anda tinggal menuju ke Aplication Menu>Help>About Firefox.[]
Share: