IND | ENG
Langkah Mudah Memproteksi iPhone Anda dari Serangan Siber

iPhone | Foto: Unsplash

Langkah Mudah Memproteksi iPhone Anda dari Serangan Siber
Andi Nugroho Diposting : Senin, 12 Juli 2021 - 09:11 WIB

Cyberthreat.id – iPhone terkenal sebagai perangkat seluler yang aman dari peretasan. Apple memang berkomitmen dalam hal keamanan, bahkan instalasi aplikasi hanya melalui App Store, tak pernah mengizinkan instalasi cara lain atau side loading seperti yang terjadi pada perangkat Android.

“Jika Anda sudah mengadopsi side loading, Anda akan merusak model privasi dan keamanan, membuka banyak vektor dan toko aplikasi lain,” ujar CEO Apple Tim Cook pada 3 Mei 2021 di muka pengadilan saat Apple melawan Epic Games, dikutip dari TechRadar.

Ia mengatakan dalam pekan tertentu, Apple menerima sebanyak 100.000 aplikasi untuk ditinjau dan 40.000 aplikasi di antaranya ditolak. Mengapa ditolak? “Karena mereka tidak berjalan atau tidak berfungsi seperti yang mereka katakan. Anda dapat membayangkan jika kurasi hilang, apa yang akan terjadi pada App Store dalam waktu yang sangat singkat,” ujar dia.

Meski secara perangkat Anda telah dibantu terkait privasi dan keamanan, perlu diingat bahwa tidak ada sistem keamanan suatu gawai yang aman 100 persen. Sebab keamanan adalah proses setiap saat.

Untuk melindungi iPhone Anda, berikut ini secara simpel cara untuk tetap melindungi atau mencegah agar orang lain tak meretas gawai Anda, seperti dianjurkan ZDNet, diakses Senin (12 Juli 2021).

#Pembaruan

Ini sesuatu yang esensial. Jika ingin perangkat Anda Aman, sistem operasi iPhone harus selalu terbaru. Artinya, setiap ada pembaruan iOS, Anda harus menginstalnya. Sebab, setiap pembaruan sistem operasi tersebut juga memperbaiki kerentanan-kerentanan yang sebelumnya ditemukan.

Seringkali hal itu dilewati karena dianggap mengurangi ruang penyimpanan, tapi dengan lebih memilih tak menginstal pembaruan, artinya membiarkan perangkat Anda dalam kondisi rentan. Begitulah konsekuensi jika Anda menggunakan perangkat seluler, dan itulah dunia kita sekarang ini, yang selalu terkoneksi internet. Jika ingin lebih aman, putuskan saja internet dan pakailah hanya untuk menelepon seperti generasi 2G.

#Kata sandi yang kuat  

Jika Anda masih memakai kata sandi, seperti “000000” atau “123456”, ini jelas sesuatu yang buruk. Sudah saatnya Anda mengubahnya! Serangan berbasis web seringkali terjadi, dan mungkin saja, Anda adalah target dari si peretas. Jangan biarkan data pribadi Anda bocor hanya gara-gara kata sandi yang dibuat memang lemah.

FBI pernah menyarankan agar membuat kata sandi yang panjang dengan kombinasi angka dan huruf. Anda bisa memakai kata sandi dalam bentuk frasa. Menurut FBI, kata sandi panjang itu atau bisa disebut dengan “frasa kata sandi” adalah gabungan beberapa kata menjadi string panjang setidaknya 15 karakter. “Panjang frasa kata sandi lebih sulit untuk ditebak, tapi juga mudah untuk Anda ingat,” tutur FBI.

Gagasan “frasa kata sandi” lebih direkomendasikan karena akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecahkan dan membutuhkan sumber daya komputasi yang lebih banyak. Kata sandi: “G5e*cbCy74Tm $*SZthE7igp7L” memang sulit untuk ditebak bagi peretas meski menggunakan serangan brute-froce. Namun, itu lebih sulit diingat, bukan? Bagaimana jika diganti: “DoraemonMakanSatePakJoni”? Jauh lebih kompleks, tapi juga mudah diingat.

#Restart iPhone setiap pekan

Sebagian besar kerentanan iPhone terjadi jika perangkat Anda telah di-jailbreak. Namun, jailbreak tidak dapat bertahan jika di-reboot. Jadi menjadwalkan perangkat reboot secara mingguan, bukanlah sesuatu yang berlebihan. Selain itu, reboot juga sedikit mempercepat perangkat karena telah mengosongkan RAM.

#Terapkan MFA

Anda perlu melapisi keamanan tambahan sebelum kode sandi perangkat Anda yaitu dengan mengaktifkan kode multi-factor authentication (MFA). Anda bisa masuk ke “Settings”>”Password & Security”>”Two-Factor Authentication”.[]

#iphone   #zeroday   #kerentanan   #ancamansiber   #serangansiber   #keamanansiber   #apple

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan