IND | ENG
Direktur FBI Minta Entitas Korban Peretasan Ransomware Tak Bayar Uang Tebusan

Direktur FBI Chris Wray | Foto: The Sandiego Tribune

Direktur FBI Minta Entitas Korban Peretasan Ransomware Tak Bayar Uang Tebusan
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 24 Juni 2021 - 10:47 WIB

Cyberthreat.id - Direktur FBI Chris Wray pada hari Rabu (23 Juni 2021) memohon kepada perusahaan publik dan korban peretasan lainnya untuk menghindari membayar uang tebusan. Dia khawatir itu hanya akan membuat penjahat siber lebih berani meningkatkan serangan di masa depan.

"Secara umum, kami akan mencegah pembayaran uang tebusan karena mendorong lebih banyak serangan ini, dan terus terang, tidak ada jaminan apa pun bahwa Anda akan mendapatkan kembali data Anda," kata Wray saat berbicara di depan panel alokasi Senat Amerika Serikat (AS) seperti dilaporkan Reuters, Kamis, 4 Juni 2021.

Departemen Kehakiman AS telah mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil membantu perusahaan penyalur BMM Colonial Pipeline Co memulihkan sekitar US$2,3 juta uang tebusan cryptocurrency yang dibayarkan kepada peretas.

FBI mengatakan dapat memulihkan dana tersebut karena memiliki kunci pribadi yang dapat digunakan untuk membuka dompet bitcoin yang menyimpan sebagian besar uang. Tidak jelas bagaimana FBI berhasil mengakses kunci tersebut.

Penyitaan Bitcoin oleh pemerintah federal relatif jarang terjadi, tetapi pihak berwenang telah meningkatkan keahlian mereka dalam melacak aliran uang digital.

Wray mengatakan pada hari Rabu bahwa FBI melihat jenis serangan ransomware yang semakin canggih dan pencuri dunia maya telah menuntut uang dalam jumlah yang lebih besar.

"Kami telah melihat total volume uang yang dibayarkan, saya pikir tiga kali lipat selama setahun terakhir ini," kata Wray.

Dia mengatakan perusahaan dan pemerintah kota yang menjadi korban serangan ransomware harus mempertimbangkan untuk melaporkannya ke FBI sesegera mungkin, dan tidak menunggu.

"Ketika mereka melakukannya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan," kata Wray.

"Terkadang melalui pekerjaan lain yang telah kami lakukan, kami mungkin memiliki kunci dekripsi dan dapat membantu perusahaan membuka kunci data mereka tanpa harus membayar uang tebusan," tambahnya.[]

#fbi   #ransomware   #peretasan

Share:




BACA JUGA
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes
Malware Carbanak Banking Muncul Lagi dengan Taktik Ransomware Baru
Produsen KitKat Hershey Ingatkan Dampak Pelanggaran Data