IND | ENG
Iran Sita 7 Ribu Komputer Penambang Bitcoin Ilegal

Ilustrasi via Bitcoin.com

Iran Sita 7 Ribu Komputer Penambang Bitcoin Ilegal
Yuswardi A. Suud Diposting : Selasa, 22 Juni 2021 - 21:30 WIB

Cyberthreat.id - Polisi Iran telah menyita  7.000 komputer penambang di sebuah peternakan cryptocurrency ilegal. Ini adalah tangkapan terbesar hingga saat ini terhadap aktvitas pertambangan yang menggunakan mesin boros energi yang telah memperburuk pemadaman listrik di Iran.

Pada akhir Mei, Iran melarang penambangan cryptocurrency seperti Bitcoin selama hampir empat bulan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi insiden pemadaman listrik yang dipersalahkan oleh para pejabat atas lonjakan permintaan listrik selama musim panas yang sangat panas dan kering.

Kepala polisi Teheran Jenderal Hossein Rahimi mengatakan 7.000 komputer penambang disita di sebuah pabrik yang ditinggalkan di barat ibukota, kantor berita negara IRNA melaporkan seperti dikutip Reuters, Selasa (22 Juni 2021).

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dibuat melalui proses yang dikenal sebagai penambangan, di mana komputer yang kuat bersaing satu sama lain untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks. Prosesnya seringkali mengandalkan listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil, yang melimpah di Iran.

Menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic, sekitar 4,5% dari semua penambangan bitcoin terjadi di Iran, memberikannya pendapatan ratusan juta dolar dari cryptocurrency yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak sanksi AS.

Ekonomi Iran telah terpukul keras sejak 2018, ketika Presiden Donald Trump saat itu keluar dari kesepakatan nuklir Teheran 2015 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Republik Islam itu.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan kekuatan global lainnya sedang mengejar pembicaraan dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu.

Iran telah menerima penambangan kripto dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan daya murah dan mengharuskan penambang untuk menjual bitcoin mereka ke bank sentral. Teheran mengizinkan cryptocurrency yang ditambang di Iran untuk digunakan membayar barang impor resmi.

Prospek listrik murah yang disubsidi negara telah menarik para penambang, terutama dari China, ke Iran. Listrik yang mereka gunakan membutuhkan setara sekitar 10 juta barel minyak mentah per tahun, atau 4% dari total ekspor minyak Iran pada tahun 2020, menurut Elliptic. []

#bitcoin   #iran   #cryptocurrency

Share:




BACA JUGA
Malware Docker Terbaru, Mencuri CPU untuk Crypto & Mendorong Lalu Lintas Situs Web Palsu
Peretas Terkait Iran Membocorkan Dokumen dari Rumah Sakit Israel
Grup Siber Imperial Kitten Jaringan Iran Targetkan Sektor Teknologi Timur Israel
MuddyC2Go: Kerangka C2 Baru yang Digunakan Hacker Iran Melawan Israel
Hacker Iran Luncurkan Serangan Siber yang Merusak di Sektor Teknologi Israel